Hasil Survei Gambarkan Elektabilitas Agus Melejit Dan Anies Kurang Berkembang
Bahkan dia melihat posisi Anies akan kurang berkembang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA sebenarnya menunjukkan persoalan krusial terjadi pada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni.
Karena menurut pengamat Politik Ray Rangkuti, terjadi kejar mengejar antara pasangan Agus terhadap Anies.
Apalagi ada peningkatan yang luar biasa pada pasangan Agus-Sylvi ketimbang Anies-Sandi.
"Kalau dibaca semua survei yang ada, jelas tergambar perolehan elektabilitas Agus yang melejit. Hanya dalam kurun 10 hari, elektabilitasnya sudah di atas 10%," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (7/10/2016).
Bahkan dia melihat secara potensial elektabilitas sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan terus bertambah kedepannya.
"Sementara pada saat yang sama, elektabilitas Anies seperti tidak bergeser. Bertahan di angka 20 sampai 25%," katanya.
Lebih lanjut selisih elektabilitas Agus terhadap Anies dia memperkirakan bisa hanya terpaut sekitar 2 atau 3%.
"Artinya, suara yang ragu-ragu atau mengambang, nampaknya banyak diraih oleh Agus. Artinya, larinya suara Ahok tidak jatuh ke Anis tapi ke Agus," katanya.
Bahkan dia melihat posisi Anies akan kurang berkembang.
"Ke depan suara Anies dengan Agus ini sepertinya akan terus kejar mengejar," ujarnya.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017.
Untuk pertanyaan, seandainya pilkada digelar saat survei, pasangan Ahok-Djarot berada di posisi pertama mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Ahok-Djarot memperoleh 31,4 persen responden, Anies-Sandiaga 21,1 persen, dan Agus-Sylvi 19,3 persen.
Survei LSI tersebut dilakukan pada 26-30 September 2016 dengan metode multistage random sampling.
Jumlah respondennya 440 orang. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Margin of error survei itu lebih kurang 4,8 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.