Seorang Pria di Kedoya Mengamuk Gara-gara Ditolak Istri Berhubungan Badan
Lelaki yang mengamuk di jalan akibat ditolak bersetubuh oleh istrinya, ternyata punya niat membunuh anak tirinya lantaran mengganggu.
Editor: Hasanudin Aco
"Ini siapa yang manggil-manggil sodara lu. Anak lu ya, sini gue matiin sekalian anak lo," teriak Ceng ke Idawati. Saat itu warga sudah bergerombol di depan rumah. Jumlahnya banyak sampai Idawati kaget. Tapi tak satupun membantu.
Sekitar pukul 01.30, Yusup datang membawa dua polisi berpakaian bebas. Ceng yang tahu Yusup datang lekas naik darah.
Dia mengambil kapak, lalu menghampiri Yusup. Ceng mendatangi Yusup sambil mengacungkan kapaknya. Tapi polisi di belakang Yusup buru-buru menodongkan pistol.
'Koboi' itu pun menyerah. Polisi dengan mudah mengamankan kapaknya dan Ceng.
Kanit Reskrim Polsek Kebonjeruk, Ajun Komisaris Andry Rodatama, mengatakan, Ceng mengamuk karena ditolak bersetubuh dengan istrinya.
"Dia itu mewajibkan istrinya untuk melayaninya soal seks sebanyak dua kali dalam sehari," kata Andry ketika dihubungi Wartakotalive.com, siang tadi.
Sedangkan malam itu, sang istri ogah melayani karena sudah larut malam. Lagipula ada anaknya yang sebentar lagi pulang.
Kontrakan tempat Ceng dan istrinya memang sempit. Tak ada kamar disana. Mereka harus tidur saling berdampingam saat malam.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.