Zulkifli Hasan: 71 Tahun lalu Pendiri Bangsa Sepakat untuk Bersatu Dalam Keberagaman
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk bersama sama merawat kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk bersama sama merawat kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa.
"Tak bosan bosannya saya mengingatkan, ayo sama sama rawat kebhinnekaan dan keberagaman ini. Pemimpin harus menjaga perilaku, tindakan dan ucapannya jangan melampaui batas," ungkap Zulkifli Hasan di acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Selasa (11/6/2016)
Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa sejak 71 Tahun lalu Pendiri bangsa sudah sepakat untuk bersatu dalam keberagaman. Bersatu sebagai saudara sebangsa setanah air.
"Kesepakatan untuk bersatu dalam keberagaman ini sudah final. Bangsa yang besar adalah yang saling menghargai perbedaan. Respek satu dengan yang lain," tandasnya.
Ketua MPR juga menyampaikan pentingnya untuk menguatkan kembali 4 Konsensus Berbangsa dan Bernegara yang terus memudar.
"Nilai-nilai luhur kita mulai memudar. Musyawarah mufakat semakin hilang. Pancasila tidak lagi dijiwai sekarang. Semua mau cepat dan instan tanpa peduli saudara sebangsanya," ujarnya.
Oleh karenanya, Zulkifli mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung penguatan wawasan kebangsaan. Salah satunya melalui Haluan Negara yang saat ini sedang dibahas MPR.
"Dengan Haluan Negara, Tujuan kesejahteraan bersama bisa lebih terarah. Inilah saatnya Kita Bersatu dalam keberagaman, berdaulat secara ekonomi, serta tercapai cita cita adil dan makmur untuk semua," tutur Zulkifli Hasan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.