Yanti Sering Cekcok dengan Suaminya Sebelum Ditemukan Tewas dengan Wajah Tertutup Bantal
"Penyebabnya gak tahu karena apa. Yang pasti tetangga sering dengar mereka cek-cok,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Yanti (30) ibu satu anak ditemukan tewas dengan kepala bekas luka hantaman benda tumpul.
Ia ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Kampung Cikupa, Gang HJ Bontong, RT 06, RW 05, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (19/10/2016) pagi.
Saat ditemukan jenazah Yanti dalam posisi terlentang dan wajah ditutupi bantal.
Diduga kuat Yanti adalah korban pembunuhan berdasarkan hasil identifikasi sementara kepolisian.
Nur (44) ketua RT setempat menuturkan di rumah kontrakan itu, Yanti tinggal bersama suaminya, Nuryanto.
"Mereka memang punya anak yang masih SD, namun diasuh kakek neneknya di Jawa," kata Nur, Rabu siang.
Menurutnya, Nuryanto dan Yanti sudah sekitar 3 tahun mengontrak di rumah kontrakan itu.
Dari informasi warga dan tetangga, kata Nur, keduanya akhir-akhir ini terdengar sering cek-cok dan beradu mulut.
"Penyebabnya gak tahu karena apa. Yang pasti tetangga sering dengar mereka cekcok," kata Nur.
Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Supriyadi menuturkan dari hasil identifikasi diduga Yanti tewas karena dibekap bantal setelah sebelumnya mendapat hantaman benda tumpul di kepalanya.
"Ada luka kekerasan di kepala serta diduga korban tewas karena dibekap bantal," kata Supriyadi.
Karenanya kata dia, dari hasil identifikasi sementara diduga Yanti adalah korban pembunuhan.
"Diduga korban pembunuhan karena ada tanda kekerasan di tubuhnya," kata Supriyadi.
Menurut Supriyadi pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi yakni beberapa warga yang pertama kali menemukan jenazah korban.
Ia mengatakan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, untuk memastikan penyebab tewasnya korban.
"Warga curiga karena ada bau busuk dan banyak lalat di jendela kontrakan korban. Karenanya warga masuk ke dalam kontrakan dan menemukan korban tewas," kata Supriyadi.