Aliansi Masyarakat Cinta Damai Datangi MUI, Deklarasikan Pilkada Tanpa SARA
Tokoh dan kiai yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat DKI Jakarta Cinta damai mendatangi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tokoh dan kiai yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat DKI Jakarta Cinta damai mendatangi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Mereka menyampaikan agar Pilkada DKI Jakarta bisa berjalan damai dan tanpa SARA.
Iman Sumantri juru bicara AMCD mengatakan hal ini perlu dilakukan untuk meredam konflik horizontal.
"Melihat demo yang mengatasnamakan umat Islam kemarin menjadi salah satu dasar kami untuk deklarasi. Ada 160 orang yang terdiri dari para ulama yang ikut berdeklarasi dalam hal ini," kata Iman kepada wartawan di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Menurutnya, dalam salah poin deklarasi ini, AMCD meminta MUI mencabut pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang Surat Al Maidah 51.
"Hal ini perlu diproses karena dapat meningkatkan tensi politik di ibukota. Meski sudah meminta maaf, kami berharap kasus ini terus di proses," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, mereka juga menyerahkan spanduk yang berisi ratusan tanda tangan dari para ulama. Spanduk tersebut kemudian telah diterima pihak MUI sebagai sebuah masukan.