Melawan Orang Tua, Mulyadi Tewas Ditabrak Kereta di Bekasi
Seorang pemabuk di Cibitung, Kabupaten Bekasi, kualat akibat melawan orangtuanya.
Editor: Hasanudin Aco
Sekira pukul 00.35 WIB, Marsan mendengar kabar duka dari rekan anaknya, bahwa Mulyadi tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta.
"Kemungkinan setelah menenggak miras korban pergi berjalan kaki dan berusaha melintasi rel kereta tersebut. Secara bersamaan, datang kereta api dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi menghantam tubuh Mulyadi," jelas Hendrik.
Akibat kejadian itu, tubuh korban terpental hingga belasan meter dan tewas di lokasi.
"Jenazah korban langsung dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi guna kepentingan visum," katanya.
Sementara penjaga perlintasan, Ucup Sudianto (40) mengaku, tidak sempat melihat peristiwa mengerikan itu. Soalnya kereta melaju dengan kecepatan tinggi.
"Tapi saat kereta melintas terdengar bunyi dentuman. Setelah kereta melintas, korban sudah terpental jauh," kata Ucup.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri