Hanya Karena Masalah Dapur, WN Jepang Ini Babak Belur Dihajar Kekasih yang Sopir Taksi Online
JFJ (25), pelaku penganiayaan yang merupakan kekasih korban, kini, telah ditahan di Mapolsektro Pancoran.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penganiayaan terhadap seorang gadis cantik berinisial S (25) di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, sempat menyebar secara viral, setelah rekan korban memublikasikan wajah S yang babak belur ke media sosial.
Kepala Polsek Metro Pancoran, Komisaris Aswin, mengungkapkan, hingga kini S masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Sementara itu, JFJ (25), pelaku penganiayaan yang merupakan kekasih korban, kini, telah ditahan di Mapolsektro Pancoran.
"Kami masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan terhadap S guna menyelidiki kasus dugaan penganiayaan ini," ujar Aswin, Minggu (23/10/2016).
Aswin menerangkan, JFJ, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap S, merupakan seorang driver transportasi online, Uber.
Di sisi lain, S adalah perempuan warga negara Jepang dan seorang janda beranak satu. Dia berprofesi sebagai karyawati swasta di Jakarta. "Korban lahir dan besar di Indonesia, tapi yang bersangkutan mengikuti kewarganegaraan ayahnya, yakni WN Jepang," bilang Aswin.
Sebelumnya diberitakan, dugaan penganiayaan terhadap S menyebar secara viral setelah akun @Even04 memposting wajah S yang babak belur ke dalam media sosial Twitter pada Kamis (20/10/2016). Keributan diduga terjadi hanya karena masalah sepele, yakni karena S tidak suka dapur apartemennya dikotori oleh JFJ.
Akibat perbuatannya, JFJ kini mendekam di balik jeruji besi Polsek Metro Pancoran. Polisi menjeratnya dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (Gopis Simatupang)