Saori Maafkan Perbuatan Kasar Kekasih Tapi Proses Hukum Tetap Harus Jalan
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang, Saori Ishii (25), telah memaafkan kekasihnya JFJ yang melakukan penganiayaan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang, Saori Ishii (25), telah memaafkan kekasihnya JFJ yang melakukan penganiayaan.
Meskipun memaafkan, ibu satu anak itu menegaskan proses hukum tetap berjalan.
Hal tersebut disampaikan mantan model majalah remaja itu saat ditemui di Rumah Sakit Tria Dipa, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016).
"Saya maafin, tetapi kalau hukum tetap harus berjalan. Kalau tak kayak gitu, mau berapa perempuan lagi yang harus seperti saya," kata Saori.
Menurut dia, ini bukan kali pertama, Saori mengalami kekerasan dari JFJ.
Beberapa waktu lalu, dia mengaku pernah dipukul di dagu ketika berada di dalam mobil di sekitar Plaza Semanggi.
Pada saat itu, kata dia, JFJ berada dalam keadaan mabuk.
Saori sampai keluar mobil meminta bantuan orang sekitar.
Setelah kejadian itu, Saori mendatangi rumah JFJ mengambil paspor miliknya yang tertinggal.
Di rumah JFJ itu, ayah pelaku minta maaf.
Kemudian, kasus penganiayaan kedua kembali terjadi, hanya sekitar tiga minggu setelah kejadian pertama.
Atas hal itu, Saori meminta putus karena tak tahan terhadap perlakuan pelaku.
"Sebelumnya itu saya (juga,-red) sudah diperingatin sama keluarga saya, untuk ya melepasnya sih, karena ini sudah kejadian ke dua kali," tambahnya.