Pertemuan dengan Mirna Membuat Hati Terdakwa Tersayat-sayat
Pada 18 Desember 2015, Jess bertemu dengan Mirna dan Arief di sebuah restoran di Kelapa Gading.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menilai, Jessica Kumala Wongso sakit hati melihat kemesraan Wayan Mirna Salihin dengan suaminya, Arief Soemarko.
Hakim menjadikan hal tersebut salah satu motif Jessica membunuh Mirna.
Hakim anggota Binsar Gultom saat membacakan amar putusan menjelaskan, dari fakta persidangan majelis berpendapat kedatangan Jessica datang ke Indonesia bukan dalam rangka liburan.
Namun, Jessica membawa masalah pribadi yang sangat mencekam.
Yakni, hubungan dengan pacarnya Patrick O’Connor retak.
Begitu juga hubungan kerja dengan bosnya Kristie Louise Carter di New South Wales.
Untuk itu hakim menilai, niat dan inisiatif Jessica datang ke Indonesia untuk menjalin komunikasi dengan Mirna.
Lewat aplikasi Whatsapp Jessica memberi tahu Mirna soal kedatangannya.
Selain itu, jika ada pekerjaan yang cocok, Jessica mengaku akan bekerja di Jakarta.
Pada 18 Desember 2015, Jess bertemu dengan Mirna dan Arief di sebuah restoran di Kelapa Gading.
Setelah makan malam, Arief dan Mirna mengantar Jess pulang ke rumahnya.
"Pertemuan itu membuat hati dan pikiran terdakwa tersayat-sayat sementar Jessica datang ke Indonesia dengan masalah," kata hakim Binsar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Apalagi, sebelumnya Mirna menasihati Jessica soal hubungannya dengan Patrick.
"Motif kematian korban karena adanya unsur sakit hati atau dendam," kata Binsar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.