Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 November Massa Jumlah Besar Aksi 'Bela Islam II', 8000 Personel Aparat Siaga

Secara langsung, Iriawan mengaku telah berkomunikasi dengan Habib Rizieq, perwakilan FPI.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 4 November Massa Jumlah Besar Aksi 'Bela Islam II', 8000 Personel Aparat Siaga
youtube
Pangdam Jaya, Mayjend. TNI. Teddy Lhaksmana dan Kapolda Metro Jaya, Irjend. Pol. Muhammad Iriawan usai turun langsung mengamankan jalannya unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, (14/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 8000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP akan dikerahkan mengamankan aksi unjuk rasa 'Bela Islam II' di Balai Kota dan kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/11/2016).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan, mengatakan aparat keamanan berupaya maksimal untuk mengamankan aksi unjuk rasa itu.

Ini dilakukan sebagai upaya mengantispasi hal tak diinginkan.

"Tanggal 4, kami maksimal. Kemungkinan massa jauh lebih besar. Dan mudah-mudahan berjalan lancar," ujar Iriawan, kepada wartawan, Jumat (28/10/2016).

Untuk mengantisipasi terjadi aksi anarkis, kata dia, pihak berwenang akan berdiskusi dengan perwakilan organisasi masyarakat.

Salah satu ormas tersebut adalah FPI (Front Pembela Islam).

Secara langsung, Iriawan mengaku telah berkomunikasi dengan Habib Rizieq, perwakilan FPI.

BERITA REKOMENDASI

Dia meminta kepada Rizieq supaya dapat memimpin aksi unjuk rasa supaya masyarakat tenang.

"Habib Rizieq menjamin akan memimpin demo dengan aman dan kami lihat faktanya nanti. Yah kalau disebut perjanjian boleh, kesepakatan boleh karena Habib Rizieq menyampaikan kepada saya bahwa saya akan memimpin demo di atas dan akan melakukan unjuk rasa seperti tanggal 14 Oktober kemarin," kata dia.

Dia mengimbau kepada masyarakat supaya menggelar aksi unjuk rasa secara tertib dan tidak anarkis.

Dia mengingatkan kalau ada orang-orang  yang akan melakukan anarkis para pengunjuk rasa jangan terpengaruh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas