Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Kalimat Ini

Musisi sekaligus Calon Bupati Bekasi, Ahmad Dhani tuai sorotan. Kali ini ia dinilai menghina Presiden RI Joko Widodo dan dilaporkan ke polisi.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Kalimat Ini
Jessi Carina
Calon wakil bupati Bekasi Ahmad Dhani ikut sholat Jumat bersama pendemo di depan Istana, Jumat (4/11/2016). 

TRIBUNNEWS.COM - Musisi sekaligus Calon Bupati Bekasi, Ahmad Dhani tuai sorotan. Kali ini ia dinilai menghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan dilaporkan ke polisi, Senin (7/11/2016).

Ahmad Dhani berorasi saat demo 4 November lalu.

Ia menyebut dua jenis binatang.

Satu di antaranya di belakang kata 'presidennya'.

Meski demikian sebelum menyebutkan kata yang dinilai sebagai hinaan, Dhani menggunakan kalimar 'ingin saya katakan'

Secara kaidah Bahasa Indonesia, kalimat tersebut memiliki arti Dhani menyatakan 'keinginan' untuk mengatakan bukan langsung mengatakan hal hinaan tersebut.

Namun kata yang dinilai hinaan yakni ada subjek (presiden), lalu menyebutkan jenis binatang telah disampaikan terekam dan tersebar di media sosial maupun situs video YouTube dan jadi viral.

Berita Rekomendasi

Meski hanya keinginan, kalimat tersebut (yang dinilai hinaan) telah terucap dan kini tersebar menjadi viral.

Berikut transkrip pada video tersebut, jenis binatang yang disebut disensor dengan simbol ***.

"Di bawah sini presiden benar-benar tidak menghargai habaib dan ulama."

"Saya sangat sedih sekali dan menangis mempunyai presiden yang tak menghargai habaib dan ulama."

"Ingin saya katakan ******."

 (Terdengar teriakan seorang pendemo) " ******jokowi... ****** jokowi."

"Ingin saya katakan ****."

"Ulama- ulama penerus Nabi Muhammad SAW duduk di sini habaib dan ulama tidak diterima presiden."

"Ingin saya katakan presidennya ******."

(Terdengar teriakan seorang pendemo) "Mantap Dhani bupati Ahmad Dhani."

"Apa salah umat Islam pada presiden sehingga menghina kita sedemikian rupa apa salah kita."

Ini videonya:

Kalimat yang dilontarkan ini dinilai merupakan bentuk penghinaan pada Presiden RI.

Dilaporkan ke polisi

Seperti dilaporkan Fitri Wulandari Reporter Tribunnews.com, Bos Republik Cinta Manajemen (RCM) ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh ormas Projo dan Laskar Rakyat Jokowi, Minggu (6/11/2016) malam.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menganggap perbuatan yang dilakukan oleh musisi ternama tersebut merupakan penghinaan terhadap Kepala Negara.

"Perbuatan Ahmad Dhani adalah perbuatan melawan hukum, dengan dasar penghinaan Kepala Negara. Karena diucapkan saat orasi di depan Istana Negara," ujarnya.

Pelaporan tersebut, katanya, tidak terkait sedikit pun dengan momen pilkada DKI.

Lebih lanjut, ia menegaskan laporan yang dibuat untuk menjaga kehormatan seorang Kepala Negara.

"Kami hanya ingin membela dan menjaga kehormatan Presiden," tegasnya.

Alat bukti yang dibawa oleh Ormas Projo dan Laskar Rakyat Jokowi berupa rekaman yang ada di situs Youtube.

Sementara itu, Pasal pelanggaran yang diajukan untuj menjerat Ahmad Dhani yakni Pasal 207 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 6 bulan.

Sebelumnya, Ahmad Dhani melakukan orasi bernada penghinaan terhadap Joko Widodo pada saat demo 'Aksi Bela Islam', 4 November lalu.

Ia menyebutkan kalimat kotor dan tidak pantas dilontarkan kepada seorang Presiden sebagai simbol negara.

Sore nanti Ahmad Dhani klarifikasi

Sementara itu di Redaksi Tribunnews.com muncul undangan jumpa pers dari Ahmad Dhani.

Dalam undangan tersebut disampaikan kalau video telah diedit dan digunakan untuk menyerang Ahmad Dhani.

Berikut undangannya:

Selamat siang kpd rekan2 PERS.

Sore jam 16.00 ini.

Di Rumah Ahmad Dhani.

Di lakukan Jumpa Pers sekaligus pemutaran video utuh tanpa EDIT.

Orasi Ahmad Dhani yg kemarin di edit oleh PKI.

Dan di gunakan Projo dan teman teman nya utk melaporkan ADP ke Bareskim.

Ahmad Dhani adalah warga negara yg taat HUKUM.

Kami menduga ada upaya dgn cara cara PKI seperti biasa men DownGrade.

AhmadDhani dgn isu isu buatan PKI seperti yg sdh sering mereka lakukan .

Contoh nya

1. Twit palsu AD akan potong kemaluan jika jokowi jd presiden.

2. Foto edit AL mendukung ahok.

3. Sebar isu AD bangkrut.

4. Video konser AD sepi.

5. Berita AD di cuekin kopassus.

6. Maya kd jurkam Neneng.

7. AD di tolak di Bekasi.

8. Ibu ibu menolak AD di bekasi.

Dan masih banya hasutan PKI yg lain.

Kami tunggu kedatangan teman 2 Pers.

Terima kasih. (*)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas