Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Jakbar ada di Kampanye Djarot, Ini Komentar Saefullah

Saefullah sependapat dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang menyebut keberadaan Anas sebagai pengawas wilayah.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wali Kota Jakbar ada di Kampanye Djarot, Ini Komentar Saefullah
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
SURAT SP3 - Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi memasang surat SP3 di sebuah Kafe di Kalijodo, Jakarta Barat, Minggu (28/2/2016). Suarat perintah pembongkaran diberikan setelah SP1 diberikan 14 Februari lalu, SP2 diberikan 21 Februari lalu dan pembongkaran akan dilaksanakan pada hari senin (29/2). Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku belum menerima laporan dari Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, perihal keberadaannya di lokasi kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Rabu (9/11/2016) kemarin.

Saefullah sependapat dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang menyebut keberadaan Anas sebagai pengawas wilayah.

Sebab, saat itu ada insiden penolakan sekelompok warga terhadap kehadiran Djarot.

"Kalau misalnya ada insiden di sana, mereka lewat dengan Forkopimda, saya pikir tidak salah jika tidak mengajak orang atau teriak teriak pilih sesuatu. Karena memang dia pemimpin wilayah," kata Saefullah kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Dia menyebutkan, kehadiran Anas tidak menjadi masalah jika hanya sekadar hadir dan tidak memberi kata sambutan.

Namun dia belum dapat memutuskan permasalahan.

"Sekarang kan belum di-BAP (berita acara pemeriksaan). Perintah by Whatsapp dari Pak Plt Gubernur ke saya, minta tolong agar dia (Anas) di-BAP, jadi sanksinya belum tahu," kata Saefullah.

Berita Rekomendasi

Saefullah telah menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar PNS menjaga netralitas selama masa Pilkada 2017.

Anas sebelumnya mengaku hadir.

Namun ia membantah hadir di lokasi untuk mengikuti kampanye Djarot.

"Ya kagak ngerti tugas pokok dan fungsi wali kota. Kalau dia (Djarot) diapa-apain orang, digebukin orang di situ, emang wali kota diam saja?" kata Anas.(Kurnia Sari Aziza)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas