Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
Eka Sumedi Pranata, anggota Ditpolair Baharkam Polri, ditemukan tewas di kamar mandi kontrakannya
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eka Sumedi Pranata, anggota Ditpolair Baharkam Polri, ditemukan tewas di kamar mandi kontrakannya, di Jalan Kebon Bawang 2 RT 10/07, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/11/2016) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pria berpangkat Bharatu tersebut diduga kuat tewas bunuh diri, lantaran senjata tajam berupa pisau sangkur tertancap hingga menembus bagian ulu hatinya.
"Eka Sumedi Pranata merupakan anggota di Ditpolair Baharkam Polri. Eka ditemukan di kamar mandi kontrakannya," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Awal Chairuddin kepada awak media.
Menurut Awal, peristiwa berawal ketika salah satu teman Eka yang juga anggota Ditpolair Baharkam Polri, Rio, memanggil Eka, dari lantai bawah.
Rio yang sedang memanaskan sepeda motornya untuk berangkat bersama Eka, lanjut Awal, kebingungan lantaran Eka tak kunjung merespons panggilan.
Hingga pada akhirnya, lantaran Eka bernomor NRP 94120008 itu tak menyahut, Rio langsung ke atas mengecek keberadaan Eka. Rio saat itu bimbang antara mau mendobrak pintu kamar si Eka atau tidak. Tak kunjung menyahut, alhasil Rio langsung mendobrak pintu, dan melakukan pencarian terhadap Eka.
Saat dicek ke kamar mandi, lanjutnya, Rio kaget melihat tubuh Eka dipenuhi darah segar yang mengucur dari tubuhnya.
Rio pun langsung menghubungi pihak kepolisian di Polres Metro Jakarta Utara, dan pihak Ditpolair Baharkam Polri.
"Rio mengecek ke lantai atas dan menemukan Eka telah tergeletak di kamar mandinya, kondisi bersimbah darah. Posisi Eka saat ditemukan itu terlentang di lantai kamar mandinya. Rio ketika itu melihat sebuah pisau sangkur tertancap pada bagian tubuh Eka, dan diketahui menembus ke ulu hatinya. Sampai saat ini pun kami bersama pihak Ditpolair Baharkam Polri masih lakukan penyelidikan. Dugaan kuat, Eka itu telah bunuh diri," ujar Awal.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah Eka langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Polisi masih meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.
"Untuk perkembangan lebih lanjut, nanti kami sampaikan kembali," ucap Awal.