Ada Spanduk 'Tolak Ahok' di Kantor Kelurahan Klender, Kok Bisa?
Sumarsono mengatakan kejadian itu terjadi setelah Satpol PP mencopot spanduk-spanduk di jalan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menceritakan kisah di balik foto Kantor Lurah Klender yang viral di media sosial.
Dari foto tersebut, terlihat spanduk bertuliskan "Kami Warga Kampung Sumur Menolak Ahok" terpasang di depan Kantor Lurah Klender.
Sumarsono mengatakan kejadian itu terjadi setelah Satpol PP mencopot spanduk-spanduk di jalan.
"Jadi ada operasi spanduk, semua spanduk seharusnya ditaruh di Bawaslu tapi ini dibawa ke kelurahan," ujar Sumarsono di lapangan Monas, Kamis (24/11/2016).
Baca: Puluhan Warga Datangi Kantor Lurah Klender, Protes Pencopotan Spanduk Tolak Ahok
Warga berorasi sambil membentangkan spanduk menolak kedatangan Ahok. Bahkan, spanduk itu sempat dibentangkan di pintu masuk kelurahan Klender, Selasa (22/11/2016).
Setelah itu, terjadi dialog antara warga pemilik spanduk dengan pejabat di kelurahan.
Saat proses dialog berlangsung, warga yang berada di depan kantor lurah malah memasang spanduk tersebut di sana.
"Ketika sekretarisnya dialog, pasukan atau teman-teman pengunjuk rasa langsung pasang spanduk di depan," ujar Sumarsono.
Sumarsono mengatakan, dalam hal ini pihak kelurahan tidak bersalah.
Spanduk itu pun sudah dicabut.
Penulis: Jessi Carina