Penipu Modus Tinggalkan Dokumen Penting di Depok Dibekuk
Satu dari kawanan sindikat pelaku penipuan bermodus dokumen penting yang sengaja ditinggalkan di Depok, berhasil dibekuk
Editor: Anita K Wardhani
"Ketika yang menemukan amplop menghubungi nomor yang ada di amplop maka akan ditipu daya sehingga transfer puluhan juta rupiah," kata Firdaus.
Caranya kata dia, awalnya pelaku sebagai pemilik dokumen akan berterimakasih banyak, karena korban sudah menemukan dokumen beserta cek miliaran rupiah miliknya.
Pelaku kemudian akan menjanjikan imbalan puluhan juta rupiah.
Namun pelaku akan meminta nomor rekening korban bahkan berikut nomor PIN ATM atau diminta transfer uang ke pelaku kebih dulu agar nanti diganti berikut imbalan uang puluhan juta rupiah yang dijanjikan.
Namun setelah korban mentransfer uang, pelaku sudah tak bisa dihubungi lagi dan jika dicek ke bank, cek yang ada nyatanya palsu.
Karenanya ia meminta warga mewaspadai hal ini dan jika menemukan dokumen seperti yang disebutkan untuk mengabaikannya saja.
"Jangan mencoba menghubungi pelaku karena bisa termakan tipu daya dan bujuk rayunya," kata Firdaus.
Menurut Firdaus, modus penipuan dengan meninggalkan dokumen penting ini terbilang baru di Depok.
"Untuk di Depok, modus penipuan seperti ini terbilang modus baru," katanya.
Dalam catatan Warta Kota, modus penipuan yang sama yakni dengan meninggalkan dokumen penting ini pernah terjadi di Jakarta pada 2009.
Lalu modus seperti ini kembali marak terjadi pada 2014 di beberapa kota di Jawa Tengah dan di Palembang.