Dua Cara Sandiaga Uno Atas Kemacetan Jakarta
Sandiaga Uno akan mengajak masyarakat kelas atas untuk naik kendaraan umum guina mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengajak masyarakat kelas atas untuk naik kendaraan umum guina mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta.
Menurut mantan bos PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tersebut, dirinya bersama Anies Baswedan memiliki dua pilar inti dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.
Pertama, harus menyiapkan infrastruktur transportasi secara masif.
Misalnya, peningkatan jumlah armada Transjakarta sebanyak dua atau tiga kali lipat dibandingkan saat ini.
"Kami juga akan melakukan penyerapan anggaran lebih baik dan penunjukan mitranya akan lebih profesional," tutur Sandi saat berkampanye di Komplek Migas, Palmerah, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).
Pilar kedua yaitu membangun gerakan-gerakan yang menyentuh gaya hidup masyarakat karena saat ini belum ada data secara signifikan terkait transisi masyarakat kelas menengah ke atas mulai menggunakan kendaraan umum.
"Ini keluhannya sama, fasilitasnya tidak mencukupi. Saya dan mas Anies berpengalaman membuat gerakan masyarakat, salah satunya akan diluncurkan batasan kendaraan mahal di atas Rp 3 miliar," tutur Sandi.
Oleh sebab itu, Sandi mengimbau masyarakat kelas atas dan selebriti Indonesia yang menjadi panutan masyarakat untuk memberikan contoh dengan menggunakan kendaraan umum saat beraktivitas.
"Ini efek kejut, efek wow, karena orang sukses naik kendaraan umum itu membuka mata. Di negara maju itu orang sukses menggunakan kendaraan umum, sehingga saya ingin, masyarakat kelas atas memberikan contoh dan keteladanan, minimal 3 kali sebulan (naik kendaraan umum)," tutur Sandi.