TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) menggelar aksi nyata Gerakan Indonesia Bersih di area Kuliner Lenggang Jakarta kawasan IRTI MONAS, Sabtu (26/11/2016) dan Minggu (27/11/2016) hari ini.

Acara dengan tema "Bersih, Enak, Sehat (BEST) Sajian Indonesia" ini bertujuan agar gerakan bersih dapat dipahami dan mulai dilakukan oleh masyarakat khususnya pedagang kuliner Lenggang Jakarta yang merupakan binaan dari Dinas KUMKM dan Perdagangan DKI Jakarta.

Peserta dalam acara ini adalah pedagang makanan dan pengunjung/wisatawan Monas yang terdiri dari berbagai kalangan dan umur.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan mewujudkan sajian makanan/kuliner yang bersih, enak dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam keterangannya kepada Tribunnews.com mengungkapkan, acara ini digelar dalam rangka mempersiapkan Jakarta dengan beragam kuliner bersih, enak dan sehat untuk menyambut wisatawan.

Juga turut mendukung kenyamanan wisatawan atau pendatang saat Indonesia menjadi tuan rumah pada Asian Games 2018.

Dengan kegiatan ini juga ingin menciptakan keyakinan bahwa kuliner Indonesia telah disiapkan dengan bersih dan enak yang akan membuat badan sehat.

Aksi nyata GNRM ini merupakan kegiatan lintas sektoral dari kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, dan komunitas masyarakat.

Sesuai dengan semangat Revolusi Mental untuk meningkatkan budaya gotong-royong, dengan kegiatan ini mencoba mengangkat pentingnya melayani, bersih dan tertib lingkungan di sekitar kita.

Program ini merupakan kerja sama Kemenko PMK, Provinsi DKI Jakarta, BPOM, Bank Indonesia, Asosiasi Chef Indonesia dan Asosiasi Gastronomi Indonesia untuk menciptakan SDM wirausaha makanan (PKL) yang beretos kerja dan beritegritas tinggi dengan mengedepankan keamanan pangan.

Kegiatan Sosialisasi dan aksi nyata GNRM diawali dengan melakukan pelatihan bagi pedagang kreatif lapangan (PKL-dahulu disebut pedagang kaki lima) Lenggang Jakarta dengan materi Keamanan Pangan yang bersih dan sehat mulai dari bersih dalam persiapan, pengolahan makanan, dan tentunya bersih dan juga sehat secara personal sebagai
pelaku/pengolah makanan sampai pada pengenalan aplikasi laporan keuangan “Siapik”.

Pelatihan telah dilaksanakan tanggal 22 November 2016 di Kantor Dinas Kesehatan DKI diikuti oleh 134 PKL dengan berbagai materi disampaikan oleh perwakilan Kemenko PMK, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, BPOM, Bank Indonesia dan Asosiasi Chef Indonesia.

Aplikasi/praktik langsung dari hasil materi pelatihan yang telah didapat dilanjutkan dengan aksi nyata memberi panggung aksi masak bersama kolaborasi pesohor boga dengan pedagang makanan Lengang Jakarta pada hari Sabtu dan Minggu 26/27 November 2016.

Akan ada rangkaian acara menarik lainnya seperti senam sehat bersama, pertunjukan budaya dan musik, parade makanan, dan sejumlah kuis interaktif GNRM dengan hadiah menarik juga menarik pengunjung Lenggang Jakarta yang ramai diwaktu malam Minggu dan Minggu pagi.