Kritik Kebijakan Plt Gubernur DKI, Ahok Dinilai Cari Panggung
"Saya justru menduga, dengan cara (mengkritik) seperti itu dia (Ahok) mencari panggung, karena sering mendapat penolakan di tempat lain,"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerap mengkritisi kerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Anggota fraksi Partai Gerindra DPRD DKI sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Syarif menyebut Ahok sedang melakukan pencitraan dengan mengkritisi kebijakan Sumarsono.
"Saya justru menduga, dengan cara (mengkritik) seperti itu dia (Ahok) mencari panggung, karena sering mendapat penolakan di tempat lain," ucap Syarif saat dihubungi wartawan Selasa (29/11/2016).
Kritik tersebut dikatakan Syrif sebagai tanda Ahok sedang gelisah.
"Itu refleksi kegelisahan seorang Ahok untuk mencari panggung," katanya.
Ahok mengkritisi kerja Sumarsono yang kini menjabat sebagai Plt Gubernur DKI.
Terakhir, Ahok tidak terima program tahunannya untuk memberikan hibah kepada TNI dan Polri diutak-atik Sumarsono dengan dianggarkan di pertengahan tahun 2017 mendatang pada APBD Perubahan.
Menurut Syarif, Ahok tidak bisa Asal menuduh Sumarsono telah merombak anggaran DKI.
Apa yang diputuskan Sumarsono, kata Syarif, hanya merupakan kepanjangan tangan dari kesepakatan eksekutif dan legislatif untuk menentukan APBD DKI.
"Eksekutif punya kewenangan karena memiliki tim dia TAPD. Kami pun di DPRD memiliki dasar hukum untuk menentukan anggaran di Banggar," kata Syarif.
Syarif menyarankan, sebagai calon gubernur ada baiknya Ahok fokus untuk memenangkan kontestasi di Pilkada DKI.
"Jadi buat apa ngerecokin gitu lho. Toh dia akan bertugas lagi 12 Februari nanti, kalau keputusan Pengadilan menyatakan dia clear," tutup Syarif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.