Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahu Nggak, Pembangunan Masjid Istiqlal Butuh Waktu 27 Tahun, Arsiteknya Hanya Lulusan STM

Berdasarkan informasi di #SejarahJakarta, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Soekarno

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tahu Nggak, Pembangunan Masjid Istiqlal Butuh Waktu 27 Tahun, Arsiteknya Hanya Lulusan STM
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Jamaah bertadarus pada hari pertama Ramadan 1437 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (6/6/2016). Bulan Ramadan, umat muslim memanfaatkan waktu memperbanyak ibadah dengan tadarus dan melaksanakan salat sunah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM -- Masjid Istiqlal ternyata dibangun selama 27 tahun. Masjid yang belakangan ini makin terkenal karena menjadi tempat berkumpulnya demonstran kasus penistaan agama itu mampu menampung 200.000 jemaah.

Informasi terkait masjid ini bisa ditemui dalam bentuk baliho maupun di media sosial dengan hastag #SejarahJakarta.

"Program #SejarahJakarta itu memang program resmi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," ujar Raides, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Dinas Kominfomas DKI Jakarta, Selasa (29/11/2016), kepada Wartakotalive.com.

Berdasarkan informasi di #SejarahJakarta, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1951.

Karena situasi politik Indonesia yang tak menentu, pembangunan masjid yang terletak di bekas Taman Wilhelmina di Timur Laut Lapangan Monas ini baru dimulai lagi pada 24 Agustus 1961.

Pada 22 Februari 1978, masjid terbesar di Asia Tenggara dan Asia Timur itu selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Artinya, pembangunannya memakan waktu 27 tahun. Peresmian masjid ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam.

Berita Rekomendasi

Masjid Istiqlal memiliki bangunan utama yang dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang oleh 12 tiang besar.

Masjid ini memiliki menara tunggal yang menjulang tinggi setinggi 96,66 meter di sudut selatan selasar masjid.

Berdasarkan penelusuran Wartakotalive.com, biaya pembangunan diperoleh terutama dari APBN sebesar Rp. 7.000.000.000 (tujuh miliar rupiah) dan 12.000.000 (dua belas juta) dolar AS.

Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Kristen Protestan, asal Sumatera Utara. Silaban hanya tamatan STM lahir di Bonandolok, Sumatera Utara, 16 Desember 1912.

Masjid Istiqlal belakangan ini makin terkenal karena menjadi salah satu tempat berkumpulnya ribuan umat Islam saat menggelar unjuk rasa pada 4 November 2016, memprotes penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Imam besar Masjid Istiqlal saat ini adalah mantan Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar MA.

Berlapis marmer

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas