Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahu Nggak, Pembangunan Masjid Istiqlal Butuh Waktu 27 Tahun, Arsiteknya Hanya Lulusan STM

Berdasarkan informasi di #SejarahJakarta, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Soekarno

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tahu Nggak, Pembangunan Masjid Istiqlal Butuh Waktu 27 Tahun, Arsiteknya Hanya Lulusan STM
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Jamaah bertadarus pada hari pertama Ramadan 1437 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (6/6/2016). Bulan Ramadan, umat muslim memanfaatkan waktu memperbanyak ibadah dengan tadarus dan melaksanakan salat sunah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Informasi dari Wikipedia menyebutkan, bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat.

Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta.

Pada tiap hari besar Islam seperti Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriyah, Maulid Nabi Muhammad dan Isra dan Mi'raj, Presiden Republik Indonesia selalu mengadakan kegiatan keagamaan di masjid ini yang disiarkan secara langsung melalui televisi nasional (TVRI) dan sebagian televisi swasta.

Masjid ini dibangun sebagai ungkapan dan wujud dari rasa syukur bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam, atas berkat dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat kemerdekaan, terbebas dari cengkraman penjajah. Karena itulah masjid ini dinamakan "Istiqlal" yang dalam bahasa Arab berarti "Merdeka".

Pada tahun 1950, KH. Wahid Hasyim --orangtua Abdurrahman Wahid alias Gus Dur-- yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia dan H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Islam mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam di Deca Park, sebuah gedung pertemuan di jalan Merdeka Utara, tidak jauh dari Istana Merdeka.

Pertemuan dipimpin oleh KH. Taufiqurrahman, yang membahas rencana pembangunan masjid. Gedung pertemuan yang bersebelahan dengan Istana Merdeka itu, kini tinggal sejarah. Deca Park dan beberapa gedung lainnya tergusur saat proyek pembangunan Monumen Nasional (Monas) dimulai. (Suprapto)

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas