Jalan Kaki Bogor-Jakarta
Sedangkan sejumlah warga Bogor yang tidak mengikuti long march ke Jakarta memilih untuk menyediakan logistik
Editor: Hendra Gunawan
![Jalan Kaki Bogor-Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksi-212_20161201_203829.jpg)
TRIBUNNEWS.COM -- RIBUAN massa dari Bogor, Jawa Barat, melakukan long march menuju Jakarta untuk mengikuti aksi damai 2 Desember (212). Mereka mulai long march dari Masjid Raya Bogor melalui kawasan Jalan Kedung Halang, ke Cibinong, Depok lalu masuk wilayah Jakarta.
Koordinator aksi, Ustaz Harsy mengatakan, sejak Rabu (30/11) malam ada sekitar 2.000 orang dari kawasan Bogor Raya yang akan mengikuti aksi tersebut. Ia menjelaskan setelah sampai di Jakarta, massa dari Bogor Raya akan bermalam di kawasam Monas.
"Kemudian pada hari Jumat, kita akan bergabung dengan massa dari daerah lainnya untuk gelar sajadah dan doa bersama dalam aksi superdamai," tuturnya.
Sedangkan sejumlah warga Bogor yang tidak mengikuti long march ke Jakarta memilih untuk menyediakan logistik. Mereka membangun posko di simpang Cibinong City Mal, Jalan Jakarta-Bogor, Kabupaten Bogor.
"Kami tidak ikut berangkat, kami disini hanya buka posko logistik untuk diberikan kepada rombongan yang akan ke Jakarta," ujar Andri, seorang panitia penyedia logistik.
Tidak sedikit warga yang sengaja datang memberikan bantuan berupa makanan hingga minuman untuk bekal para peserta long march menuju Jakarta. Logistik yang terkumpul seperti minuman ringan, roti, kopi, termasuk sandal jepit.
"Alhamdulillah, banyak warga yang peduli memberikan bantuan meskipun tidak ikut ke sana (Jakarta)," kata Andri.
Long march itu tak pelak mendapat perhatian warga Bogor. Warga dan para pelajar berjejer di sepanjang Jalan Jakarta-Bogor sebelum simpang Cibinong City Mal (CCM), Kabupaten Bogor. Rombongan tiba di posko Simpang CCM, Kamis petang.
Yusnia (29), seorang warga, mengaku sengaja keluar rumah untuk melihat rombongan yang melintas. "Iya ingihat lihat, sekalian foto-foto. Soalnya jarang-jarang bisa lihat langsung peristiwa seperti ini," ujarnya.
Warga tampak memberi semangat kepada rombongan yang berjalan kaki ini. Long march ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Bogor.
Terkait gerakan massa dari berbagai daerah menuju Jakarta, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, membantah Polri mempersulit mobilitas para peserta aksi. "Kami tidak ada pelarangan, masyarakat dari mana saja silakan datang. Yang penting jaga keselamatan dan ketertiban umum," tegas Boy Rafli Amar.
Boy Rafli Amar melanjutkan aksi 212 besok bukanlah aksi unjuk rasa melainkan gelar sajadah, beribadah bersama demi keselamatan Indonesia dan menjaga persatuan bangsa.
"Kalau ada agenda lain, diharapkan diurungkan niatnya. Aksi bitu tujuannya berdoa dan Shalat Jumat bersama. Diiumbau jangan bawa sajam dan bambu runcing, bawa sajadah saja," tambah Boy Rafli Amar. (tribunbogor/tribunnews/theresia felisiani)