Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setiap Hari Blusukan, Kaki Sandiaga Uno Kapalan dan Lecet-lecet

Calon Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, Selasa (6/12/2016), blusukan di sejumlah tempat di Jakarta Barat.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setiap Hari Blusukan, Kaki Sandiaga Uno Kapalan dan Lecet-lecet
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Sandiaga Uno memperlihatkan telapak kakinya yang lecet dan kapalan karena setiap hari berjalan melakukan blusukan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, Selasa (6/12/2016), blusukan di sejumlah tempat di Jakarta Barat.

Sebelum menuju tempat terakhir kampanyenya di Jelambar Selatan 2 Jakarta Barat, Sandi sempat mengganti sepatunya dari model pentofel menjadi sepatu olahraga.

Mantan Ketua Hipmi tersebut juga sempat menunjukan telapak kakinya yang lecet dan kapalan karena setiap hari berjalan melakukan blusukan.

Baca: Sandiaga: Saya Telepon Pak Agus Masih Diangkat, Kalau Pak Ahok Tidak Diangkat

Sambil mengelus telapak kaki kanannya yang kapalan, Sandi menunjukkan luka kaki tepat di bawah jempol.

"Ini bukan karena model sepatunya, tapi karena berjalan kaki," kata Sandi yang duduk di kursi plastik.

Sandi mengatakan dalam pencalonannya sebagai wakil gubernur Jakarta, hampir 1.000 titik atau tempat telah ia sambangi.

Dalam kampanyenya tersebut juga, Sandi sering berjalan kaki dari satu tempat kampanye ke tempat lainnya.

Berita Rekomendasi

"Tadi saya diberitahu bahwa hampir 1.000 titik, selama kurang lebih 10 bulan menyapa warga," katanya.

Baca: Sandiaga: Saya Pengusaha, Saya Tahu Cara Main Pengusaha Besar

Sandi mengaku sangat beruntung dapat menyapa warga Jakarta secara langsung.

Ia dapat mengetahui kondisi nyata warga mulai dari yang hidup berkecukupan hingga yang kurang mendapatkan perhatian, yang selama ini tinggal di pemukiman padat penduduk.

"Saya kira ini berkah, kalau tidak seperti itu saya tidak mungkin akan tahu," kata Sandi.

Sandi mengatakan selama ini tidak sedikit yang meremehkan atau menganggap sebelah mata yang dilakukannya tersebut.


Ada yang mengatakan blusukan yang dilakukannya itu sia-sia.

"Tapi saya merasa jika saya beruntung, karena saya pikir masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dikerjakan di Jakarta," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas