TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institut Lingkaran Pendidikan Alternatif (KAPAL) Perempuan menegaskan Festival Budaya Perempuan yang diselenggarakan, Kamis (8/12/2016) hari ini, di Gelanggang Remaja Jakarta Timur tidak berhubungan dengan kampanye siapapun.

Pasalnya, acara ini turut mengundang ketiga pasang calon gubernur DKI Jakarta untuk mendengarkan pernyataan politik dan dukungan deklarasi dari para Perempuan Ciliwung.

"Acara ini tidak ada hubungannya dengan kampanye calon satupun, tapi kami sedang bernegosiasi, melakukan advokasi pada ketiga calon itu supaya kalau nanti sudah terpilih jadi gubernur mereka akan memperhatikan dan memenuhi hak-hak perempuan," kata Misiyah, Direktur Institut KAPAL Perempuan, di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jalan Otto Iskandar Dinata, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Menurutnya, dengan mengundang ketiga pasangan calon gubernur tersebut, mereka dapat menyampaikan langsung aspirasinya terlebih soal hak dalam mendapatkan kesehatan yang berkualitas.

"Seperti hak mendapatkan kesehatan layanan gratis dan baik yang saat ini sudah ada di dalam program jaminan kesehatan nasional khusus nya untuk penerima bantuan iuran," ujarnya.

Festival Budaya Perempuan ini merupakan ajang untuk menyampaikan pesan pergulatan, perjuangan dan harapan perempuan dari kalangan akar rumput di Jakarta dan dihadiri para ibu dari berbagai wilayah di DKI Jakarta.

Selain pernyataan politik, festival ini juga menggelar pembacaan cerita Perempuan Ciliwung dilanjutkan dengan Diskusi Publik bertema "Agenda Perempuan dalam Politik Pembangunan Jakarta".