Naik Bus Rapid Trans di Tangerang, Gratis
Bus BRT Tangerang dapat menampung hingga 60 penumpang. Bus ini beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB-22.00 WIB.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, KOTA TANGERANG- Pemerintah Kota Tangerang mulai mengoperasikan transportasi massal berupa bus rapid transit (BRT) sejak 1 Desember 2016.
Pada tahap awal, BRT Tangerang baru melayani satu dari empat koridor yang direncanakan.
Koridor yang dibuka pertama kali ini melayani rute Terminal Poris Plawad-Jati Uwung. Ada sekitar 20 halte pada rute koridor tersebut.
Halte-halte itu berada di sisi kanan dan kiri jalan. Sebab, BRT Tangerang tidak menggunakan jalur khusus.
Pengoperasian BRT Tangerang ini masih bersifat uji coba selama dua pekan.
Pada masa uji coba ini, baru dioperasikan empat dari sepuluh bus yang tersedia.
Seorang pengawas bus BRT Tangerang, Iwan, mengatakan bahwa tujuan utama dari keberadaan transportasi massal ini adalah mengalihkan masyarakat dari angkutan pribadi ke angkutan umum.
"Peralihan itu akan berdampak pada pengurangan kemacetan di Tangerang," kata Iwan, Kamis (8/12/2016).
Bus BRT Tangerang dapat menampung hingga 60 penumpang. Bus ini beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB-22.00 WIB.
Pada masa uji coba ini, penumpang masih digratiskan untuk menikmati layanan BRT Tangerang. Ke depannya, akan ada tarif khusus, yakni Rp 3.000 untuk umum dan Rp 1.000 untuk pelajar.
Sementara itu, untuk metode pembayaran, pada tahap awal akan menggunakan tiket karcis. Namun, ke depannya, sistem pembayaran akan diubah menjadi tiket elektronik.
Reporter: Kahfi Dirga Cahya