Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta soal Wanita Perencana Bom Bunuh Diri, Mungkinkah Dian Kena Doktrin di Negara Ini?

Dikatakan Nusron, setiap pemberangkatan BNP2TKI sudah mengetatkan dan mencegah agar para TKI kebal dari doktrin orang atau organisasi teroris.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Fakta soal Wanita Perencana Bom Bunuh Diri, Mungkinkah Dian Kena Doktrin di Negara Ini?
facebook
Kartu identitas dan surat wasiat Dian Yulia Novi, terduga jaringan teroris Bekasi yang berencana meledakkan bom istana. (facebook) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) membenarkan Dian Yulia Novi merupakan TKI yang terdaftar secara prosedural di lembaganya.

Wanita asal Kabupaten Cirebon itu disiapkan sebagai ‘pengantin’ bom bunuh diri di Istana Negara.

Personel Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap Dian dan dua pria di Bekasi beberapa waktu lalu.

"Memang benar yang bersangkutan tercatat sebagai TKI," ungkap Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dalam keterangan resmi menanggapi penangkapan TKI dalam kasus teror, Minggu (11/12/2016).

"Kami memang sudah sejak lama memberikan warning kepada TKI agar hati-hati karena memang gerakan ISIS dan teror menyasar TKI untuk direkrut,” ia menambahkN.

Berdasarkan data di BNP2TKI, Dian lahir di Cirebon, 4 Juli 1985.

Ia memegang paspor bernomor AN537753 dengan tanggal paspor 26-1-2010 dan nomor visa 571095/62.

Berita Rekomendasi

Saat itu Dian menjadi TKI tujuan Oman dan diberangkatkan PPTKIS Hijrah Amal Pratama.

Dian bekerja sebagai women worker di Oman dengan majikan Hamad Saleem Mansour.

Dikatakan Nusron, setiap pemberangkatan BNP2TKI sudah mengetatkan dan mencegah agar para TKI kebal dari doktrin orang atau organisasi teroris.

Ia menambahkan, dalam Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) juga ditekankan bagaimana nilai-nilai Pancasila sebagai penangkal ketika menghadapi doktirn teroris yang mengatasnamakan jihad.

“Dalam penyuluhan terhadap TKI di luar negeri, BNP2TKI juga menggandeng Badan Nasional Penanganan Teroris untuk mengantisipasi TKI yang hendak bergabung dengan ISIS atau kelompok-kelompok teroris lainnya,” ujar dia.

Dengan terungkapnya Dian, Nusron kembali mengingatkan para TKI di luar negeri atau masyarakat yang punya minat bekerja sebagai TKI untuk benar-benar hati-hati terhadap ajakan seseorang melalui doktrin-doktrin yang mengatasnamakan agama maupun jihad.

Dian Yulia Novi (27 tahun), perempuan yang ditangkap De tasemen Khusus Antiteror (Densus 88) Polri di Bekasi, Jawa Barat, wanita yang diduga akan melakukan bom bunuh diri menulis dua buah surat wasiat.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas