Agus Yudhoyono Belum Punya Solusi Atasi Masalah Polusi Akibat Penggunaan Batubara
Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak mengakui ada tiga PLTU yang berdampak langsung pada polusi di Jakarta.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang lingkungan, Greenpeace Indonesia memberi masukan pada calon gubernur Jakarta Agus Yudhoyono, bahwa salah satu faktor utama penyebab polusi di ibukota adalah penggunaan batubara dalam industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Namun putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut mengakui belum memiliki jawaban atas permasalahan itu.
Ketika ditanya apakah akan melakukan konversi energi dari batubara ke energi yang terbarukan dalam industri PLTU, Agus Yudhoyono hanya mengatakan pembahasan belum sampai mengarah ke sana.
"Pembahasan belum mengarah ke teknis. Tadi mereka hanya sampaikan salah satu penyebab polusi utama di Jakarta adalah PLTU," ujar Agus Yudhoyono usai pertemuan yang berlangsung di Beezy Kaffe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016) malam.
Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak mengakui ada tiga PLTU yang berdampak langsung pada polusi di Jakarta.
"Salah satunya PLTU Lontar di Banten. Sedangkan ada tiga sampai empat PLTU di sekitar Jakarta seperti di Indramayu, Jawa Barat yang bisa memberi dampak sewaktu-waktu bila arah angin menuju Jakarta," tegasnya.
Oleh karena itu Greenpeace Indonesia berusaha menekankan kepada semua cagub dan cawagub Jakarta untuk lebih peduli pada isu lingkungan.
"Respons Agus Yudhoyono tadi bagus, ia memaparkan konsep green city sebagai salah satu dari 10 program andalan. Minggu ini kita jadwalkan bertemu pasangan calon lain," pungkas Leonard Simanjuntak.