Mendagri: Polemik yang Terjadi di Pilkada DKI Jakarta Masih Wajar
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menganggap menjadi sebuah kewajaran apabila di dalam Pilkada terdapat polemik.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menganggap menjadi sebuah kewajaran apabila di dalam Pilkada terdapat polemik.
Dia menilai bahwa hal itu adalah sebuah dinamika yang nantinya akan menjadi pelajaran bagi masyarakat di daerah.
"Saya kira ini dinamika yang terjadi di DKI Jakarta, tidak masalah. Saya optimistis masyarakat akan semakin dewasa menyikapi hal ini," ujarnya saat ditemui di Kampus IPDN, Jatinangor, Jumat (16/12/2016)
Sejauh ini, menurutnya, masih di dalam koridor yang tidak memiliki dampak yang besar dan tidak mengganggu jalannya kampanye pasangan calon untuk tetap bertarung hingga 15 Februari 2017 mendatang.
Namun begitu, kata Tjahjo, pihaknya beserta dengan penyelenggara pemilu dan aparat keamanan tetap perlu mewaspadai apabila ada hal yang melanggar aturan.
"Ya kita juga harus tetap mencermati beberapa pilkada, kalau ada kecurangan ya bisa segera diproses oleh penyelenggara atau aparat keamanan," kata Tjahjo