Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Facebook Lead Intrans: Ahok-Djarot Didukung 86,6 % Pemilih DKI Jakarta

Andi Saiful Haq, Direktur Intrans membuka acara dengan menjelaskan latar belakang polling ini dilakukan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Facebook Lead Intrans: Ahok-Djarot Didukung 86,6 % Pemilih DKI Jakarta
Warta Kota/adhy kelana/kla
Direktur Instrans Saiful Haq (kiri). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Intrans merupakan lembaga riset politik yang dua tahun belakangan ini sangat aktif dalam melakukan publikasi riset politik di media sosial.

Andi Saiful Haq, Direktur Intrans membuka acara dengan menjelaskan latar belakang polling ini dilakukan.

"Ini pertama karena pemilih DKI Jakarta hampir seluruhnya terkoneksi dengan internet dan media sosial. Kedua fenomena perang konten digital sesama pendukung pasangan calon yang diwarnai dengan kehadiran konten hoax/fake yang selain meresahkan juga telah masuk ke arah serangan bernuansa SARA," demikian Saiful Haq, Sabtu (24/12/2016), di Cikang Resto Gondangdia Jakarta saat Peluncuran Hasil Polling Facebook Lead dan Matriks Media Sosial Kandidat Pilkada DKI Jakarta.

Hal ketiga, menurut dia, fenomena polling online yang banyak diserbu oleh akun bot atau fake account yang menyebabkan hasil dari polling online sering sulit dijadikan rujukan.

Facebook Lead Form dipilih Intrans alat ukur kecenderungan pilhan publik dalam Pilkada DKI Jakarta, karena Facebook Lead Form termasuk akurat dalam beberapa hal seperti sebaran sampel responden, baik secara wilayah maupun demografi.

Facebook Lead juga telah melewati uji coba dan terus mengalami penyempurnaan. Pengguna Facebook DKI Jakarta yang berkisar antara 12-15 juta penngguna aktif, merupakan factor penting agar Facebook Leads bisa bekerja dengan maksimal.

Facebook Lead juga bisa terhindar dari akun bot, karena seluruh responden melewati proses verifikasi data pribadi yang selanjutnya akan dirahasiakan.

Berita Rekomendasi

Saiful menjelaskan bahwa Intrans melakukan polling Facebook Lead berlangsung dari tanggal 30 November hingga 11 Desember 2016 dengan melibatkan responden sebanyak 4.245 responden yang terdiri dari 34% Perempuan dan 66 % Laki-laki yang tersebar di lima wiayah DKI Jakarta.

Hasilnya cukup jauh berbeda dengan hasil survey beberapa lembaga beberapa minggu terakhir.

Dalam Polling FB Lead Intrans, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) berada di posisi pertama dengan dukungan 86,6% Responden, sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) mendapatkan 7,45% dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) sebesar 6% dukungan.

Saiful menjelaskan bahwa hasil ini tidak menggambarkan representasi seluruh pemilih DKI Jakarta, namun setidaknya mewakili 12-15 juta pengguna Facebook di DKI Jakarta.

“Jika melihat hasil Polling Kaskuser dimana Ahok-Djarot mendapatkan dukungan 77,9%, atau Polling Ombaq.com dimana Ahok-Djarot juga mendapatkan dukungan 73% dan Jakpat Survey yang menempatkan Ahok-Djarot 60,7% maka Intrans berkeyakinan hasil Facebook Leads ini bisa disebut representasi suara pengguna Facebook di Pilkada DKI Jakarta," kata Saiful.

Usman Hamid, Co Founder Change.org merasa skeptis dengan keyakinan beberapa orang terhadap media sosial. Dia meyakini bahwa pengorganisasian politik konvensional, membangun jaringan sosial yang kuat tetap adalah pilihan terbaik.

“Beberapa platform media sosial membawa kita kepada suatu utopi yang dikarenakan oleh hyper relaitas yang diakibatkan oleh media sosial itu sendiri. Maka kehadiran polling seperti Intrans tidak bisa dikatakan mewakili suara pemilih DKI Jakarta, saya masih percaya pada survey yang dilakukan secara kuantitatif oleh lembaga survey," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas