Keluarga Adam Noor Syam Hidup dalam Kekurangan, Ibunya Hanya Berjualan Camilan
Sebelum ditangkap, warga sekitar rumah orang tuanya tidak melihat ada perilaku mencurigakan pada Adam.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Rumah yang terletak di Jalan Langgar Nomor 75, Larangan, Tangerang berada dalam kawasan padat penduduk.
Jalan masuknya hanya dapat dilalui sepeda motor.
Saat Tribun datang ke sana, pagarnya tidak ditutup dan di dekat pintu depan bangunan bercat putih itu, terjejer beberapa sandal.
Namun, tidak ada satu pun penghuni yang menjawab saat pintu diketuk.
Di dalam rumah itu, beberapa tetangganya, menyebut ada Samidin dan Sunarti, orang tua dari Adam Noor Syam yang ditangkap Detasemen Khusus 88 anti-teror, Rabu (21/12/2016) pagi.
Dia diduga merencanakan aksi bom bunuh diri bersama tiga rekannya pada malam Natal dan Tahun Baru mendatang.
Sebelum ditangkap, warga sekitar rumah orang tuanya tidak melihat ada perilaku mencurigakan pada Adam.
Malahan, satu hari sebelum penangkapan, terduga teroris itu masih dilihat datang ke rumah Samidi.
Penampilan Debi--istri Adam--yang berubah mengenakan cadar pun, baru dilihat warga setelah dipulangkan polisi ke rumah mertuanya.
Padahal, kata para tetangganya, sehari-hari Debi tidak menutup wajahnya.
Luke, tetangga orang tua Adam, menyebut warga Jalan Langgar baru yakin anak Samidi adalah orang yang ditangkap karena terlibat upaya teror, setelah polisi memulangkan Debi pada Rabu malam.
Ketika itu pula warga sekitar melihat kesedihan dalam keluarga kecil itu.
"Semalaman, mereka hanya nangis saja," kata Luke, Kamis (22/12/2016).
Kesedihan keluarga Adam turut dirasakan tetangganya. Bahkan, Martin yang masih tinggal satu RT dengan Samidi, terlihat berkaca-kaca matanya saat berbincang dengan Tribun.