Sekjen Golkar: Tidak Masalah Kader Gerindra Masuk Kabinet Pemerintahan Jokowi
Menurut Idrus, hal itu merupakan hak prerogatif presiden dalam menentukan siapa yang akan menjadi pembantunya.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, mengaku tidak bermasalah jika nantinya kader partai Gerindra akan dipilih oleh Presiden Jokowi untuk mendapat jatah di kabinet.
Menurutnya, hal itu merupakan hak prerogatif presiden dalam menentukan siapa yang akan menjadi pembantunya.
"Tidak ada masalah kalau memang nanti Gerindra masuk. Kami kembalikan lagi kepada Presiden itu hak beliau," jelas Idrus di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (26/12/2016)
Dijelaskan olehnya, Indonesia merupakan bangsa yang besar dan harus dikerjakan secara bersamaan bukan hanya satu orang untuk menyelesaikan semua masalah yang ada.
Golkar, kata Idrus, juga tidak meminta apapun saat menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi usai Munaslub beberapa waktu lalu.
"Golkar tidak punya kepentingan apapun jika memang ada perombakan kabinet lagi. Kami cuma mau reshuffle nanti itu juga mementingkan kebutuhan masyarakat," kata dia.