Kronologi Perampokan Sadis Pulomas: Kecurigaan Saksi hingga Ditemukannya Korban di Kamar Mandi
Aksi perampokan sadis terjadi di sebuah rumah di kawasan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi perampokan sadis terjadi di sebuah rumah di kawasan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur.
Dalam aksinya, pelaku memasukkan 11 korban yang ada di rumah tersebut ke dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter.
Adalah Sheila Putri yang melaporkan kejadian tersebut ke Pos Polisi Kayuputih.
Menurut keterangan, Sheila datang ke rumah itu sekitar pukul 09.25. Ia yang curiga dengan kondisi rumah langsung melaporkannya ke polisi.
Belum diketahui tujuan Sheila dan keterkaitannya dengan penghuni rumah
Setelah curiga telah terjadi perampokan, dia segera melaporkan hal itu ke pospol Kayuputih.
Saat petugas membuka kamar mandi ternyata enam orang sudah dalam kondisi meninggal dan lima orang masih hidup dan kemudia dievakuasi ke rumah sakit.
"Dan posisi terkunci dari luar dan para korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Berikut ini identitas korban meninggal:
1. Dodi Triono, kelahiran Jakarta 17 Mei 1957. Warga Pulomas Residen.
2. Diona Arika Andra Putri, kelahiran Jakarta 26 Agustus 2000.
3. Dianita Gemma Dzalfayla, anak ketiga Dodi Triono, kelahiran Jakarta 31 Mei 2007.
4. Amel, teman anak korban.
5. Yanto, sopir korban.
6. Tasrok, 40, sopir, warga Purbalingga.
Korban yang masih hidup
Korban hidup :
1. Emi, kelahiran Sukabumi 7 Maret 1975.
2. Zanette Kslila Azaria, kelahiran Jakarta 14 Mei 2003.
3. Santi, 22.
4. Fitriani, warga Kebumen, lahir 5 Januari 1993.
5. Windy, 23, warga Banjarnegara.