Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CCTV Rekam Detik-detik Menyedihkan, Pembunuh Sadis Pulomas Giring Anak-anak ke Toilet

Pada rekaman CCTV terlihat jelas bagaimana sosok pria pincang (Ramlan Butar-Butar) dengan santai todongkan pistol lalu giring anak-anak pada kematian.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in CCTV Rekam Detik-detik Menyedihkan, Pembunuh Sadis Pulomas Giring Anak-anak ke Toilet
SCREENSHOOT CCTV
Ramlan Butar-Butar acungkan pistol lalu di adegan berikutnya menggiring anak-anak ke sebuah ruangan sempit, ditengarai ke toilet tempat mereka ditemukan bertumpuk-tumpukan, Rabu (28/12/2016). 

TRIBUNNEWS.COM - Pada rekaman CCTV terlihat jelas bagaimana sosok pria pincang (Ramlan Butar-Butar) dengan santai todongkan pistol lalu giring anak-anak pada kematian, Rabu (28/12/2016).

Rekaman CCTV yang diterima Redaksi Tribunnews menunjukkan detik-detik memilukan.

Membayangkan suasana saat itu bulu kuduk langsung merinding apalagi menyaksikan langsung rekaman CCTV tersebut.

Pada rekaman tersebut Ramlan menggunakan kemeja rapi dan menggunakan topi.

Terlihat di CCTV Ramlan seperti menggunakan kemeja warna merah muda.

Baca: Jejak Kelam Ramlan Butar-Butar Terduga Otak Pembunuhan Sadis Pulomas

Ia berjalan pelan dan santai dengan tertatih lantaran pincang.

Saat memasuki ruangan ia menodongkan pistol dan menyuruh wanita dewasa dan anak-anak untuk berkumpul.

BERITA TERKAIT

Mereka beberapa di antaranya pembantu, terlihat pula Dianita Gemma (9) dan Amel (10) serta kemungkina Diona Putri (16) kakak Gemma.

Ramlan butarbutar
Salah seorang pelaku pembunuhan yang berhasil diciduk polisi.

Oleh Ramlan dan dua pria mereka digiring ke sebuah ruangan.

Kemungkinan lokasi diketemukannya 11 orang yang disekap yakni toilet.

Demi menguras harta benda mereka rela menghilangkan nyawa anak-anak bahkan anak-anak perempuan yang seharusnya masih memiliki jejak panjang masa depan yang cerah.

Baca: Bersenjata Celurit dan Pistol, Seperti Ini Aksi Mengerikan Komplotan Ramlan Butar-Butar

Dua bocah perempuan, Dianita dan Amel harus meregang nyawa bersama empat orang lainnya di antaranya Dodi Triono (59) kepala keluarga dan Diona Putri anak pertama Dodi.

Enam orang tewas dan bertumpuk dalam ruangan sempit.

11 Orang ditumpuk dalam ruangan sempit berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.

Enam orang tewas kehabisan nafas sementara lima orang selamat dan harus mendapatkan perawatan. (*)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas