Cerita Kapolri Tentang Sepak Terjang Ramlan Saat Masih Menjabat Kasat Reskrim Polda Metro Jaya
Tito Karnavian langsung teringat dulu dia pernah menangkap Ramlan, dimana Ramlan merupakan pemain lama perampokan yang memang
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat pelaku pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur ternyata sudah teridentifikasi sejak kemarin, ini diketahui dari seorang pelaku bernama Ramlan Butar-Butar (RBB) yang terekam CCTV milik rumah pribadi Dodi Triono.
"Saya dari kemarin malam sudah tahu informasi dua pelaku ini, sudah ada dua nama Ramlan dan Erwin Situmorang. Ramlan ini yang kakinya pincang dan mukanya terekam jelas di CCTV," ucap Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Rabu (28/12/2016) di Rupatama Mabes Polri.
Saat mendapat foto wajah Ramlan, Tito Karnavian langsung teringat dulu dia pernah menangkap Ramlan, dimana Ramlan merupakan pemain lama perampokan yang memang mengincar rumah mewah.
Dibeberkan Tito Karnavian, saat dirinya masih menjadi Kasat Serse di Polda Metro, grub Ramlan dikenal dengan sebutan grup korea, dan terbilang sadis dengan para korbannya.
"Saat saya kasat serse di Polda Metro, Ramlan itu dikenal dengan grub korea, dia pemain lama. Kelompok 365 yang biasa nongkrong di Bekasi dan Pulo Gadung," terang Tito Karnavian.
Seperti diketahui Polda Metro berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan kasus ini di Rawalumbu, Bekasi pada Rabu (28/12/2016) sore.
Dua pelaku itu yakni Ramlan Butar-Butar dan Erwin Situmorang. Keduanya ditangkap saat bersembunyi di rumah adik Ramlan di Gang Kalong Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
Ramlan Butar-Butar tewas setelah ditembak petugas karena melawan saat hendak ditembak dan kini jenazahnya ada di RS Polri Kramatjati.