Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Dua Keteledoran Komplotan Ramlan Butarbutar Ini Kasus Cepat Terkuak

Misteri pembunuhan sadis di Pulomas terungkap, kenapa begitu cepat kasus ini terkuak? Ternyata polisi manfaatkan keteledoran-keteledoran para pelaku.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Gara-gara Dua Keteledoran Komplotan Ramlan Butarbutar Ini Kasus Cepat Terkuak
intisari

Selain itu, keberhasilan polisi mengungkap pelaku perampokan ini karena adanya informasi dari anggota kelompok Ramlan Butarbutar yang lebih dulu ditangkap karena kasus perampokan berbeda.

Keteledoran kedua yakni tinggal di alamat yang lama

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016) kemarin menjelaskan bagaimana komplotan bisa dilacak dengan mudah.

Menurut Iriawan, dari hasil olah TKP, pemeriksaan saksi dan korban dan pemeriksaan CCTV, teridentifikasi bahwa pelaku perampokan di rumah Dodi Triono sejak Senin (26/12/2016) pukul 14.27 WIB, berjumlah empat orang.

Setelah mengidentifikasi keempat pelaku, Selasa malam, tim penyelidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur berkoordinasi dengan Polres Kota Depok untuk meminjam seorang tahanan.

Anet
Zanette Kalila (13), anak dari Dodi Triono, korban selamat pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur menghadiri pemakaman Dodi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016). Anet panggilan akrab Zanette merupakan korban selamat dari pembunuhan di Pulomas.

Sebab, diketahui Ramlan Butarbutar bersama anggota kelompok lainnya juga pernah terlibat perampokan di sebuah rumah mewah milik warga negara Korea Selatan di Depok pada Agustus 2016.

Lantas, tim penyelidik meminjam atau "ngebon" seorang tahanan kasus perampokan tersebut.

Berita Rekomendasi

Belakangan diketahui anggota kelompok Ramlan itu diketahui bernama Philip Napitupulu.

Dari informasi tahanan tersebut, diketahui beberapa tempat persembunyian Ramlan Butarbutar.

Lantas, tim gabungan disebar untuk mengecek satu per satu tempat tersebut.

"Dari penyelidikan, mereka (para pelaku) ada di Bandung, Cianjur dan Bekasi. Itu dari saksi yang menginformsikan," kata Iriawan.

Ternyata Ramlan masih berada di tempat tinggal yang lama.

Pada Rabu pagi, Tim gabungan menemui titik terang keberadaan Ramlan Butarbutar saat melakukan pencarian di Jalan Kalong, RT 08 RW 02, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu (28/12/2016) siang.

Lantas, mereka bergerak melakukan penangkapan terhadap Ramlan Butarbutar di sebuah rumah kontrakan di tempat tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas