Awal Tahun 2017 Repdem Latih Pasukan Militan
pelatihan dan pendidikan khusus 100 Bapor Repdem ini, langkah awal yang dilakukan oleh DPN Repdem.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem )akan melatih ratusan pasukan khusus Barisan Pelopor (BAPOR) pada tanggal 4 hingga 5 Januari 2017, di Puncak Jawa Barat.
"Melihat situasi kebangsaan saat ini, yang rentan diadu domba demi kepentingan kelompok tertentu, selalu menjadikan isu sara' sebagai pintu masuk mengancam keutuhan NKRI, kami memandang perlu membentuk ratusan Barisan Pelopor (BAPOR) Repdem," Ketua DPN REPDEM Bidang Organisasi, Wanto Sugito mengungkapkan.
"Untuk menjadi pasukan militan dan garda terdepan dalam menjalankan keputusan ideologis PDI Perjuangan selaku induk organisasi kami," Wanto memastikan, Jumat (30/12/2016).
Dijelaskan, pelatihan dan pendidikan khusus 100 Bapor Repdem ini, langkah awal yang dilakukan oleh DPN Repdem.
Melibatkan DPC-DPC Repdem sejabotabek dalam merekomendasikan kadernya yang siap loyal dan tahan banting.
"Pelopor adalah garda terdepan. Tugas Pelopor adalah memutar roda gerak sejarah perubahan tanpa menghitung-hitung resiko yang mungkin dialami," katanya.
"Pelopor memberikan contoh keteladanan prilaku, sikap, dan tindakan atas ideologi, perjuangan, dan kepemimpinan," kata mantan aktivis 98 yang akrab disebut bung Klutuk itu.
Menurutnya, sebagai Pelopor, harus berdiri di depan, berani mengambil tanggung jawab, betapapun beratnya persoalan yang dihadapi.
"Kepeloporan hanya bisa dimiliki oleh sebuah organisasi yang berisikan anggota yang tertempa secara ideologi dan politik," jelasnya.
Bahkan, kata Wanto, usai pendidikan dan pelatihan 100 Bapor Repdem, per orang akan diterjunkan langsung ke kantong kantong basis rakyat.
Tugasnya, untuk bergerak melakukan aksi dan advokasi demi menjalankan keputusan ideologis partai termasuk Pilkada.
"Tahun 2017, usai konsolidasi nasional organisasi, maka seluruh DPD Repdem dan DPC Repdem se Indonesia diharapkan juga membentuk BAPOR organisasi," harap Wanto.
"Karena bagian dari komitmen keorganisasian terkait kaderisasi. Untuk mampu menjawab tantangan zaman ditengah-tengah menguatnya arus pragmatisme, transaksional dan serba instan yang meminggirkan cita-cita dan tujuan bersama dalam Indonesia Merdeka," paparnya.
Tahun 2017 nanti, Wanto memastikan kembali, Repdem fokus total pada penguatan infrastruktur organisasi dari tingkat pusat hingga kecamatan.
Bahkan kampus-kampus melalui proses pendidikan dan kaderisasi serta aksi dan advokasi sebagai upaya melahirkan kader-kader organisasi ideologis.
"Agar mampu membumikan Pancasila spiritnya 1 Juni Bung Karno dalam setiap derap langkahnya. Sehingga, begitu digerakkan untuk mengawal keputusan ideologis partai dan menjaga keutuhan NKRI, semua bergerak," politisi muda yang kini juga aktif di komite PORA DPP PDI Perjuangan ini menegaskan kembali.