Ini Kejanggalan yang Dirasakan Netizen di Kasus Pembunuhan Sadis di Pulomas
Sebagian besar netter meragukan kesimpulan awal polisi yang menyatakan kalau ini merupakan perampokan murni. Ini alasannya.
Penulis: Robertus Rimawan
Misteri keberadaan Agnes saat perampokan
Sosok Elsya Agnesya Kalangi menjadi sorotan publik setelah pembunuhan sadis sekeluarga yang terjadi di Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Maklum, Agnesya merupakan istri ke-3 dari pengusaha Dodi Triono, sosok kepala keluarga yang turut menjadi korban pembunuhan sadis tersebut.
Istri ketiga Dodi Triono, Agnes, akan dimintai keterangan terkait insiden perampokan disertai pembunuhan yang terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur.
Pemeriksaan Agnes akan dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan.
Namun, penyidik belum dapat memastikan kapan Agnes dimintai keterangan.
"Istrinya pasti akan diperiksa, tetapi untuk hari ini belum dimonitor, belum ada jadwal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, kepada wartawan, Kamis (29/12/2016).
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda saat berkunjung ke Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Erlinda menyampaikan, Agnes sempat menjenguk Zanette pada Selasa (27/12/2016) malam.
Agnes disebut-sebut tinggal bersama anak-anak Dodi
Berbeda dengan keterangan polisi, menurut Erlinda, Zanette dan Dianita baru tinggal bersama Dodi dan Agnes selama satu bulan terakhir ini.
"Bahkan, ketiga anak dari almarhum (Dodi) dari istri kedua memang tinggal bersama mereka (Dodi dan Agnes). Walaupun awalnya adalah anak pertama dulu (Diona), kemudian anak kedua (Zanette), dan ketiga (Dianita)," ucap dia.
"Mengapa tinggal bersama, karena pasca-bom Sarinah itu ada yang ketakutan lihat di TV. Kalau adek ini, Anet, anak kedua, itu lebih karena yang butuh perhatian lebih," katanya. (*)