Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ius Pane Menyeret dan Menjambak Putri Sulung Dodi dari Lantai Dua hingga Kamar Mandi

Pelaku kerap menekuk kepalanya, sesekali polisi mendongakkannya ketika wartawan ingin mengambil wajahnya.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ius Pane Menyeret dan Menjambak Putri Sulung Dodi dari Lantai Dua hingga Kamar Mandi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menunjukkan tersangka perampokan sadis di Pulomas Ridwan Sitorus alias Ius Pane saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/1/2017). Ius Pane yang merupakan buron tersangka perampokan sadis di Pulomas ditangkap saat turun dari bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Medan saat akan melarikan diri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Sehingga lurus, karena ini murni perampokan," kata Iriawan.

Ius sebelumnya menjadi buron dan ditangkap personel gabungan kepolisian saat akan bersembunyi di Medan, Sumatera Utara.

Ius ditangkap tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya.

Penangkapan terhadap Ius dilakukan sekitar pukul 07.45 WIB di pul bus Antar Lintas Sumatera, yang terletak di Jalan Sisingamaraja, Medan, Sumatera Utara.

Sebelum menangkap Ius, polisi terlebih dahulu menembak Ramlan Butarbutar dan rekannya, Erwin Situmorang.

Ramlan tewas karena kehabisan darah. Sedangkan Erwin hanya mengalami luka tembak.

Sementara itu, Alfins Bernius Sinaga sudah ditangkap di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

"Dengan demikian, tuntas semua pelaku (pembunuhan di Pulomas) sudah kami bisa ungkap semua," kata Iriawan.

Satu Minggu 3 Perampokan
Ramlan Butar-Butar, Erwin Situmorang, Ridwan Sitorus alias Ius Pane, dan Alfins Bernius Sinaga sempat merampok di dua lokasi berbeda sebelum membobol rumah Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur.

Iriawan mengatakan selama sepekan kelompok Ramlan Butar-Butar Cs telah beraksi di tiga tempat.

"Menurut pengakuannya, dilakukan di Purwakarta dan Jonggol yang terakhir di Pulomas," kata Iriawan.

Iriawan menceritakan tidak ada alasan khusus mengenai pemilihan tempat perampokan.

Komplotan Ramlan berangkat dari Bekasi ke Pulomas untuk melakukan perampokan rumah yang akan dijadikan target perampokan.

"Mereka berangkat jam 08.00 dari Bekasi, lalu jalan-jalan ke Pulomas. Ketika melihat rumah korban tidak terkunci karena melihat seseorang keluar dari rumah, mereka langsung menyerbu," kata Iriawan seraya memastikan Ius merupakan residivis dalam kasus perampokan rumah elit.

Ia sempat ditahan 4,5 tahun karena kejahatan yang sama.

Sejak saat itu, komplotan Ius dan Ramlan berganti-ganti personel. Namun, perampokan seminggu yang lalu dilakukan berempat yakni Ramlan, Erwin, Ius Pane dan Alfins Bernius Sinaga. (wah/kps)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas