Gantikan Kapal Rakyat, Pelni Survey Keamanan Pelabuhan Muara Angke
“Alur masuk dan kedalaman air laut sangat krusial bagi keamanan pelayaran, hal yang menjadi prioritas kami dalam melayani penumpang,"
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.CoM, JAKARTA - PT Pelni (Persero) mengirimkan tim untuk memeriksa persiapan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.
Pelni telah mengoperasikkan KM Sanus 46 ke Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Sunda Kelapa sejak akhir 2015 silam.
“Alur masuk dan kedalaman air laut sangat krusial bagi keamanan pelayaran, hal yang menjadi prioritas kami dalam melayani penumpang," ujar
Manager Komunikasi dan Hubungan PT Pelni Akhmad Sujadi, Selasa (3/1/2017).
Pelni mengirimkan tim yang berasal dari Divisi Nautika dan Divisi Operasi.
Selain Pelabuhan Kali Adem, tim juga akan menuju Pulau Tidung di Kepulauan Seribu yang menjadi pelabuhan tujuan.
Di dua tempat itu, tim akan memeriksa kelayakan dermaga, kedalaman air laut dan posisi alur pelayaran.
Selain itu PT Pelni akan melihat kondisi terminal penumpang.
Tim tersebut juga memantau kesediaan rambu-rambu di pelabuhan dan alur masuk kapal di kedua pelabuhan tersebut.
"Kondisi terminal penumpang beserta fasilitasnya akan menentukan kenyamanan penumpang," ungkap Sujadi.
Sujadi menambahkan ingin mendorong sektor pariwisata dengan melayani masyarakat yang ingin bepergian ke Kepulauan Seribu.
Karena hal itu faktor keamanan sangat dijaga PT Pelni.
"Kami tentu berharap masyarakat yang hendak berwisata ke Kepulauan Seribu mendapatkan pelayanan prima," kata Sujadi.