Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki sidang ke-4 kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), suasana di Rumah Lembang terlihat sepi.

Pantauan Tribunnews, tidak ada aktifitas di rumah yang biasanya menjadi balai pasangan cagub dan cawagub DKI petahana Ahok-Adjarot untuk menerima keluh kesah warga DKI itu.

Hal tersebut lantaran agenda sidang Ahok hari ini mengacu pada pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum.

Berdasar pada agenda tersebut, maka sidang pun digelar secara tertutup.

Sidang kali ini berbeda dari sidang-sidang sebelumnya yang bisa disiarkan secara langsung dan diliput oleh media.

Tertutupnya persidangan yang digelar di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa, 3 Desember 2017 itu, membuat taman belakang Rumah Lembang yang biasanya dipadati oleh para pendukung Ahok-Djarot tampak sepi.

Hanya deretan bangku yang terlihat dan masih tersusun rapi tanpa adanya tanda-tanda keramaian dan kehebohan para pendukung.

Sedangkan properti lain yang biasanya digunakan saat menonton sidang Ahok di lokasi tersebut, yakni televisi, juga tidak dinyalakan.

Rumah Lembang saat ini hanya dijaga oleh sejumlah petugas keamanan, tanpa ada aktifitas dari para relawan maupun para pendukung.

Seorang petugas keamanan mengatakan posko yang biasanya ramai oleh keriuhan para pendukung, hari ini dipastikan sunyi.

Menurutnya, tidak adanya pendukung yang datang ke lokasi Ahok-Djarot menyerap aspirasi warga ibukota itu lantaran mereka mengetahui bahwa sidang kali ini digelar secara tertutup, tanpa adanya penayangan secara langsung.

"Iya sepi, biasanya ramai. Ya karena (sidang Ahok) nggak live, jadi (warga pendukung) nggak pada kesini," ujar petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya tersebut, saat ditemui di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2017).