Keluarga Pastikan Jenazah di Pulau Bidadari Korban KM Zahro Express Bernama Christoper
Keluarga George Bernard Christopher terlihat mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga George Bernard Christopher terlihat mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).
Kedatangan keluarga guna memastikan jenazah yang ditemukan di Pulau Bidadari adalah Christopher.
Kakak Christopher, Philip Alexander mengatakan keluarga sudah dihubungi pihak rumah sakit.
Tak lama setelah mendapat kabar, Philip dan dan keluarga bergegas ke RS Polri.
"Kita dari pukul 10.00 WIB diinfokan bahwa jenazah almarhum ditemukan. Di ruangan tadi kita diminta keterangan soal ciri-ciri saja untuk memastikan," jelas Phillip.
Baca: Liontin Jadi Petunjuk Keluarga Ai Kusminar Kenali Jenazah Korban KM Zahro Express
Dirinya pun mengungkapkan ciri-ciri terakhir Christopher yakni memakai jam tangan hitam merek Swiss Amry.
Kemudian memakai cincin di jari manis di sebelah kanan.
Tidak hanya itu, ciri-ciri lain yakni terlihat jaket hitam, gesper, dan celana.
"Dia waktu itu berencana mengikuti outing dari kantornya. Memang naik kapal itu," kata Phillip.
Sebelumnya, Sesosok mayat laki-laki diduga seorang penumpang KM Zahro Express ditemukan petugas, mengambang di perairan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Rabu (4/1/2017) pagi.
Baca: Pria Penerobos Barisan Polisi Saat Sidang Ahok Alami Stress
Diketahui mayat tersebut bernama George Bernard Christopher (26).
Jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Evakuasi dilakukan tim SAR Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari korban ditemukan sejumlah barang di antaranya 2 buah handphone merk Asus dan Iphone, uang tunai 10 Dolar USD, uang Rp 1,4 juta, dan jam tangan Swiss Army.