Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hidup Sebatang Kara, Mantan Menpora Jadikan Anak Korban KM Zahro Express Sebagai Anak Angkat

"Tentu saya dan keluarga Besar Al-Azhar akan memberikan santunan sampai dia jadi sarjana,"

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hidup Sebatang Kara, Mantan Menpora Jadikan Anak Korban KM Zahro Express Sebagai Anak Angkat
Tribunnews.com/ Abdul Qodir
Mantan Menpora, Adhyaksa Dault saat membesuk Abdan Syukur di RS Polri, Jakarta (5/1/2017). 

Apalagi, saat dirinya mengutarakan niat menjadikannya sebagai anak angkat dan membiayai pendidikan hingga sarjana.

Hal itu menjadi obat tersendiri buat Abdan yang sedang bersedih setelah kehilangan seluruh anggota keluarganya.

Adhyaksa pun tak kuasa menahan tangis melihat kondisi yang diderita Abdan saat membesuk di kamar rawat tersebut.

Baca: Fahira Sempat Posting Foto Dirinya Bersama Sang Ibu Sebelum KM Zahro Terbakar

Lantas, ia mendoakan yang terbaik untuk Abdan.

"Abdan sebelumnya masih belum tahu kalau keluarganya telah menjadi korban atas kejadian tersebut. Tapi, kondisinya sudah membaik meski masih trauma," ujarnya.

Adhyaksa menceritakan, keinginannya untuk membantu Abdan Syakura tidak terlepas karena hubungan kedekatannya dengan almamater tempat ayahanya mengajar, sekolah Al Azhar Jakarta

Berita Rekomendasi

Diketahui almarhum Mohammad Bunyamin merupakan guru Matematika di SMP dan SMA Alzhar Jakarta.

Sementara, Adhyaksa Dault juga menempuh pendidikan SD dan SMP di Al Azhar Jakarta serta pernah menjadi Ketua Badan Pengawas YPI Al Azhar periode 2007-2012.

Mohammad Bunyamin bersama istri, Lin Marlina serta dua anaknya, Fahira Azzahra dan Abdan Syakura ikut dalam perjalanan KM Zahro Express dari Muara Angke, pada Minggu pagi, 1 Januari 2017.

Baca: Abdan Syukur Kehilangan Kedua Orangtua Serta Kakaknya Dalam Tragedi KM Zahro Express

Keluarga yang tinggal di Cilandak, Jakarta Selatan itu hendak menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, dalam rangka liburan Tahun Baru.

Nahas, kapal tersebut terbakar saat perjalanan baru sekitar 20 menit atau di di perairan Teluk Jakarta.

Dari keluarga Mohammad Bunyamin, hanya Abdan Syakura yang berhasil ditemukan dengan selamat.

Tiga anggota keluarganya hilang.

Sejauh ini, baru jenazah ayah dan kakaknya yang berhasil ditemukan dan teridentifikasi di RS Polri.

Sementara, jenazah ibundanya masih belum teridentifikasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas