Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jakarta Butuh Orang Kreatif, Bukan Hanya Pintar

Jakarta itu membutuhkan orang kreatif dan tegas, bukan hanya sekedar pintar dan ganteng.

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Sanusi
zoom-in Jakarta Butuh Orang Kreatif, Bukan Hanya Pintar
TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI
Musisi Oppie Andaresta saat tengah mengajak calon gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyanyikan lagu Loe, Gue, Cinta Jakarta, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta itu membutuhkan orang kreatif dan tegas, bukan hanya sekedar pintar dan ganteng.

Kalimat itu diteriakkan oleh Sugiyanto saat memberi testimoninya di hadapan warga yang menjadi pendukung pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang.

“Saya percaya Jakarta itu butuh orang kreatif dan tegas yang bisa berbuat untuk Jakarta, bukan hanya orang pintar dan ganteng. Orang seperti itu sudah banyak, tapi apa yang bisa mereka lakukan untuk Jakarta? Tidak ada,” kata Sugiyanto, Ketua Komunitas Batik Jakarta di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Jakata Pusat, Kamis (5/1/2017) pagi.

Sugiyanto yang merupakan Ketua dan sekaligus tim penggerak dari Komunitas Batik Jakarta, menilai bahwa Jakarta itu membutuhkan figur seperti Basuki Tjahaja Purnama yang sama seperti sosok Presiden Joko Widodo.

Ia melihat bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Jakarta dan pemberdayaan rakyat miskin.

“Saya bersama kawan-kawan mengembangkan dan memberikan pelatihan batik kepada warga rusunawa. Awalnya saya merasa tertantang dengan kalimat Pak Presiden Jokowi, bahwa kita membutuhkan orang kreatif bukan hanya pintar dan banyak bicara. Untuk itu saya memberanikan diri untuk menghubungi Camat Cakung, mengajukan diri memberikan pelatihan warga rusunawa Pulo Gebang yang sebagian merupakan warga Kalijodo,” jelas pria berkepala plontos.

Ide untuk mendidik dengan memberikan pelatihan pada para perempuan rusunawa di daerah Pulo Gebang disambut baik, bahkan diberikan fasilitas kantor.

BERITA TERKAIT

“Saya tidak dibayar dan semua saya lakukan untuk membantu dan memberdayakan warga rusunawa agar memiliki penghasilan. Semua itu disambut baik oleh pemda DKI Jakarta, karena sesuai yang diinginkan oleh Bapak Gubernur Ahok untuk memberikan kreatifitas dan pendidikan rusunawa agar memperoleh tambahan masukan,” urainya.

Dengan semakin banyak orang kreatif, maka akan menghasilkan produk-produk yang bisa bersaing dengan produk dari negara lain. Selain itu, setiap orang juga harus mampu berpikir kritis dan berkomunikasi dengan baik serta berkolaborasi dengan orang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas