Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jenguk Widodo di RS Royal Taruma

Usai berkelahi dengan pimpinan LPI Se-Grogol, Widodo dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jenguk Widodo di RS Royal Taruma
TRIBUNNEWS/APFIA
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat mengunjungi Widodo, Ketua Pengurus Ranting PDI Perjuangan, di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengunjungi Ketua Pengurus Ranting PDI Perjuangan, Widodo, di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017) malam.

Hasto Kristiyanto datang menggunakan kemeja berwarna biru bersama rombongannya dan langsung memasuki ruang 561 tempat dirawatnya korban pengeroyokan sekelompok orang di Jelambar, Jakarta Barat, pada Jumat, 6 Januari 2017 kemarin malam itu.

Usai menjenguk, pria berkacamata itu memuji sikap tegar Widodo meskipun banyak pihak yang mencoba memprovokasikannya.

"Ketika ada pihak yang mencoba memprovokasi sebagai anggota partai dia tegar," kata Hasto Kristiyanto di depan lift lantai 5 Rumah Ssakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).

Sebagai perwakilan partai PDIP, Hasto Kristiyanto menghargai keberanian anggota partainya yang berprofesi sebagai sopir ojek online itu dalam membela partai.

"Keberanian yang ditunjukkan sebagai orang partai itu yang kami hargai," ungkap Hasto Kristiyanto.

Warga Sesama Satu RW

Berita Rekomendasi

Terkait dengan kejadian ini, Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Novel Chaidir Hasan Bamukmin, menyatakan, peristiwa yang menimpa Widodo sebenarnya merupakan aksi duel satu lawan satu.

Lawan Widodo adalah Irfan yang sehari-hari adalah pimpinan Laskar Pembela Islam (LPI) se-Kecamatan Grogol-Petamburan (Qoid) Irfan.

Aksi perkelahian keduanya terjadi kawasan Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/1/2017) malam.

Menurut Novel Chaidir, adalah Widodo yang datang menantang Irfan untuk duel yang berakhir dengan kekalahan Widodo.

Aksi perkelaian itu sendiri ditonton oleh banyak orang dan sengaja tidak ada yang melerai, termasuk ketika Widodo kemudian berhasil dijatuhkan Irfan.

Irfan dan Widodo, lanjut Novel Chaidir, sebenarnya merupakan warga yang saling bertetangga karena tinggal dalam satu wilayah Rukun Warga (RW).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas