Permintaan Doa dan Keluh Kesah Amirulloh Kepada Sang Kakak Sebelum Tewas Dianiaya Senior
Seakan memberikan tanda, Amirulloh Adityas (19) sempat meminta doa dari kakaknya saat berangkat kembali ke kampusnya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Adi Suhendi
Amar menanyakan perihal luka lebam tersebut lantaran Amir tak pernah bercerita apapun.
Amirulloh pun mengatakan saat itu, jika orang yang sering memukulnya bernama Iswanto.
"Dia (Amir) bilang ini biasa, namanya juga drumband. Pelakunya itu sama dengan yang ditangkap ini. Alasannya karena ikut drumband dan kalau jadi calon tam-tam makanya harus diprosesi," kata Amarulloh menjelaskan.
Baca: DPR Desak STIP Laksanakan Standar Prosedur Pengawasan dan Pencegahan Untuk Siswa
Amar mengaku terakhir kali bertemu Amir pada hari Minggu (8/1/2017) saat ia mengantarkan sang adik kembali ke asrama usai waktu pesiarnya habis.
Ia juga menceritakan sang adik pernah bercerita bahwa dirinya pernah ada kasus.
"Katanya sedang ada kasus soal buang sampah. Jadi temannya buang sampah, satu kena semua kena," katanya.
Amar mengaku terakhir bertemu saat mengantar almarhum ke kampusnya pada Minggu (8/1/2017) usai waktu pesiar tuntas.
"Hari Minggu saya antar ke kampus jam 12, di jalan dia cerita kalau sekarang sudah dipindahin ring, ringnya ga enak karena seniornya lebih kasar," katanya.