Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lari Didedakati Polisi, Ternyata Dua Pria Sedang Dorong Motor Curian

Empat kawanan penjahat spesialis pencurian sepeda motor, dibekuk aparat Kepolisian Sektor Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Lari Didedakati Polisi, Ternyata Dua Pria Sedang Dorong Motor Curian
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat kawanan penjahat spesialis pencurian sepeda motor, dibekuk aparat Kepolisian Sektor Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).

Terbongkarnya komplotan ini terjadi setelah polisi memergoki dua pelaku sedang berupaya mencuri sebuah sepeda motor di kawasan Jalan Cempaka Putih.

Kasubag Humas Polrestro Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan, Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB, petugas serse yang sedang melakukan observasi, mencurigai seseorang yang sedang menuntun kendaraan dari sebuah rumah warga di Jalan Cempaka Putih Nomor 25.

Ketika berusaha didekati, kedua pria itu justru berusaha lari.

Kecurigaan polisi pun makin besar.

Upaya pelarian dua pria itu sia-sia setelah polisi berhasil menangkapnya, tidak jauh dari lokasi.

“Saat mau ditanya mereka malah kabur. Kemudian petugas mengejar dan berhasil menangkap mereka,” ujar Kompol Suyatno ketika dihubungi Warta Kota.

Berita Rekomendasi

Dari tangan keduanya, petugas menemukan kunci letter T.

Kompol Suyatno menambahkan, petugas segera menginterograsi mereka untuk proses pengembangan.

Dari sana, diketahui komplotan itu masih memiliki anggota lain yang tinggal di sekitar Cempaka Putih.

Pelaku diminta menunjukkan markasnya yang berada di Jalan Cempaka Warna.

"Di rumah kontrakan, kemudian ditemukan barang bukti dua sepeda motor hasil curian. Dua orang temannya satu komplotan juga, diringkus di rumah kontrakan itu,” tutur Suyatno.

Keempat komplotan itu, MF alias Adan (21), RA alias Belly (24), AS alias Adit (24), dan DY alias Ucup (28), kemudian digelandang ke Mapolsek Cempaka Putih, berikut barang bukti yang ditemukan.

Dari pengakuan, mereka sudah lebih dari lima kali melakukan aksi di seputaran Jakarta.

"Saat ini kasus sedang dikembangkan untuk mengetahui kemungkinan ada anggota komplotan lain, serta ke mana mereka menjual sepeda motor curian,” kata Suyatno.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas