Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menjajak Sejarah Kemaritiman di Museum Bahari

"Kami memang sering ke sini, dulu, ini tempat kita awal pacaran yah, jadi saya waktu itu nembak dia disini,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menjajak Sejarah Kemaritiman di Museum Bahari
Warta Kota/ Joko Supriyanto
Museum Bahari bisa mengetahui pelaut merupakan nenek moyang sebagian orang Indonesia. 

Di ruangan pertama ini, kita akan diberikan pengetahuan pengenai sejarah kemaritiman dari awal.

Di ruangan inilah anda akan diberikan wawasan yang memang sudah tertuang dipanil-panil yang digantung dibeberapa titik, pengujung bisa membacanya.

Di Museum Bahari
Di Museum Bahari, sebagian kita, bisa mengetahui pelaut merupakan nenek moyang sebagian orang Indonesia.

Selain itu sebuah meriam, setir pengemudi kapal, serta replika kapal phinisi yang usianya puluhan tahun juga menghiasi ruangan ini.

Pada ruangan kedua disini lebih memberikan informasi sejarah mulai dengan kegiatan yang memang dilakukan di laut.

Seperti pengunaan pelabuhan, macam-macam pelabuhan, informasi mengenai pelabuhan tanjung priok dan masih banyak lagi.

Ruangan ketiga akan diajak mengenal ciri-ciri perahu dari massa prasejarah seperti perahu dimasa Majapahit, Sriwijaya, dan perahu dimasa hindu buddha hingga perahu massa kini.

Diruangan ke empat lebih mengedepakan sosok-sosok pahlawan nasional dari TNI AL, hingga pemimpin AL dari masa ke masa, dan informasi mengenai Angkatan Laut.

Berita Rekomendasi

Menuju lantai atas melalui tangga kayu, anda akan disuguhi replika sosok legeda laut di dunia seperti Putri Mazu, Dewa Baruna, Davi Jones, Prajutit Viking, Putri Duyung, dan Poseidon.

Selanjutnya masih ornamen yang sama, disini lebih memberikan informasi lengenda yang ada di Indonesia.

Seperti Tuan Tapa dan The Dragon Princess, Putri Mandalika, Maling Kundang, Dewa Ruci, hingga sosok yang memang tidak asing lagi yaitu Ratu Pantai Selatan.

Selain itu, tidak hanya legenda saja tapi juga terdapat navigator dunia yang terkemuka di sini, seperti Ibnu Batuta, Laksamana Cheng-Ho.

Sedangkan jika ingin mengetahui sejarahnya dan seperti apa sosok tersebut, Museum Bahari sudah menyediakan Katalog yang diletakkan di setiap benda.

Jadi tidak perlu khawatir bagi anda yang memang tidak menyewa pemandu, cukup membacanya saja.

Pengujung museum bahari memang tidak hanya masyarakat lokal saja namun juga mancanegara.

Koleksi Museum Bahari.
Koleksi Museum Bahari.
Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas