Buntut Aksi Penolakan Djarot, Pengobatan Gratis di Jembatan Besi Dihentikan
Pengobatan gratis dibubarkan lantaran pihak penyelenggara menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demo penolakan yang sempat dilakukan sejumlah warga saat calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat blusukan dan menghadiri pengobatan gratis di wilayah Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (15/1/2017), berbuntut aksi pembubaran.
Pengobatan gratis yang diadakan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan itu terpaksa dibubarkan lantaran pihak penyelenggara menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning rencananya akan melaporkan kasus tersebut ke Bawaslu melalui Ketua Bidang Hukum DPP PDIP yang diketuai Trimedya Panjaitan.
Menurutnya, kejadian tersebut harus segera diproses sesuai dengan ketentuan hukum.
Ribka menjelaskan, kegiatan sosial tersebut terpaksa ia hentikan lantaran dirinya tidak bisa menjamin keselamatan para warga atas adanya aksi penolakan terhadap cawagub DKI yang diusung oleh partainya.
"Kami memutuskan pengobatan gratis yang dilakukan Baguna PDI Perjuangan untuk diakhiri karena tidak ada jaminan keamanan," ujar Ribka, dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/1/2017).
Ia menambahkan, dirinya juga tidak ingin ada oknum yang bisa melukai warga yang hendak melakukan pengobatan dalam kegiatan itu.
"Kami juga menghindari jatuhnya korban warga setempat, walaupun masih banyak warga yang sedang antri untuk diperiksa dan mendapatkan obat," katanya.