PSK yang Mayatnya Ditemukan di TPU Menteng Pulo Dibunuh Pelanggannya
Motif perampokan disertai pembunuhan dan motor korban dijual dan uangnya dipakai buat pulang kampung
Editor: Eko Sutriyanto
Kapolsektro Setiabudi, AKBP Murwoto menerangkan, penemuan mayat ini diketahui pertama kali pada tengah malam, sekitar pukul 00.05.
Mayat ditemukan pertama kali oleh dua pemuda setempat, yakni Fachri Ali dan Dodi Fahreza, yang berprofesi sebagai juru parkir.
Awalnya, Fachri dan Dodi hendak pulang ke rumah masing-masing tak jauh dari TPU dengan berjalan kaki. Keduanya baru saja selesai bekerja sebagai juru parkir di sekitar Jalan Casablanca.
Saat melintas di blok AA1 unit Islam, keduanya dikejutkan dengan sesosok wanita yang tergeletak tak bergerak dan berdarah.
"Karena tidak berani menyentuh wanita itu, keduanya memberitahukan penemuan itu kepada warga sekitar TPU. Bersama warga, mereka lalu melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Metro Setiabudi," bilang Murwoto.
Dia menuturkan, polisi yang datang ke lokasi penemuan mendapati luka tusuk di bagian perut dan lecet di lutut sebelah kiri korban.
Setelah melakukan penyisiran, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti, seperti sebilah golok, sarung golok kayu warna coklat, serta kemeja biru garis-garis diduga milik pelaku yang sengaja dibuang untuk menghilangkan jejak.
Selain itu, petugas juga menemukan benda yang diduga milik korban, antara lain tas warna coklat merek Nike berisi handphone Samsung Galaxy Note 2 warna hitam, kalung, liontin, dua buah cincin.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan tas make-up, cermin, dompet coklat, jaket hitam bertuliskan Kawasaki, sejumlah uang tunai, dan STNK kendaraan sepeda motor bernomor polisi B 3003 CCM atas nama Meidina.