STIP Pastikan Junior Angkatan I Dipindah ke Mauk Tangerang
Capt. Arifin Soenarjdo memastikan akan memindahkan 388 taruna junior angkatan I STIP ke Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascatewasnya Amirullah Adityas Putra (19), Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Capt. Arifin Soenarjdo memastikan akan memindahkan 388 taruna junior angkatan I STIP ke Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) di Mauk, Tangerang.
"Tujuan para junior dipindah tersebut untuk memutus mata rantai kekerasan yang terjadi di STIP. Jadi kita akan koordinasi dulu dengan BP2IP karena kita tahu juga BP2IP letaknya jauh," ujar Arifin di STIP Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/1/2017).
"Hal tersebut merupakan jalan yang terbaik. Kalau ditunggu lagi junior tingkat 1 menjadi tingkat 2, nantinya akan timbul kembali kekerasan," sambungnya.
Soal pengajar atau dosen, nantinya juga akan dipindah dari STIP ke BP2IP. Ia juga akan bertemu ketua BP2IP untuk membicarakan mekanismenya.
Baca: Dalami Kasus Penganiayaan Amirullah, Polisi Periksa Delapan PNS STIP
"Jadi insha Allah minggu depan taruna junior tingkat 1 STIP di berangkatkan ke BP2IP, Tangerang. Karena biar yang di sana (BP2IP) menata ruangan yang akan ditempati taruna tingkat 1 STIP," lanjut Arifin.
Selain itu, pihak STIP juga sudah menghapus kegiatan Drum Band dan Pedang Pora.
“Hari ini organisasi Drum Band dan Pedang Pora dihapuskan,” kata Arifin.
Dikatakan, dua organisasi Dram Band dan Pedang Pora dibekukan karena kekerasan sering terjadi dari senior ke juniornya, meski dua organisasi tersebut andalan, serta tenar di lingkungan STIP.
“Jika semuanya berjalan dengan kondusif kami akan kembali mengaktifkan kegiatan tersebut dengan menunggu persetujuan dari Kemenhub,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memindahkan kampus pendidikan taruna tingkat I dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara ke Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) di Mauk, Tangerang.
Hal itu untuk menghilangkan kesempatan pertemuan taruna junior dengan senior, sehingga tidak ada lagi aksi pemukulan untuk taruna baru.
"Taruna tingkat satu akan dipindah ke Mauk, Tangerang," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (13/1/2017).