Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan program OKOCE (One Kecamatan One Center for enterpreneurship) yang bertujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru di Jakarta tidak akan memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

‎"Nah kita tidak perlu trilunan dan tidak memasukan ke APBD karena yang hanya dibiayai APBD yang hanya sebagian kecil dari pada program OKOCE," ujar Sandi di posko Pemenangannya Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).

Dalam menjalankan Program OKOCE yang ia rancang untuk memperluas lapangan pekerjaan tersebut nantinya menurut Sandi akan bekerja sama dengan lembaga keuangan.

"Berkolaborasi dan bersinergi dengan institusi perbankan, institusi keuangan, institusi pelatihan-pelatihan, institusi perbankan syariah, dan konvensional, lembaga keuangan, lembaga-lembaga keuangan non perbankan, lembaga keuangan mikro, koperasi, jasa keuangan," papar Sandi.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut yakin lembaga keuangan akan menyalurkan dana pinjaman untuk membangun wirausaha.

Pasalnya pada lembaga keuangan seperti perbankan saat ini menurut Sandi terdapat dana yang jumlahnya mencapai triliunan yang diperuntukkan untuk kredit usaha.

"Nah di situ ada dana triliunan yang tidak tersalurkan, nah kami hanya memfasilitasi. Jadi tidak melibatkan APBD, ini adalah menggairahkan semua stakeholder, semua pemangku kepentingan, dan memastikan bahwa program tersebut akan memiliki rasio sukses di atas 80 persen," tutur Sandi.

Sandi berharap dengan program OKOCE akan ada 200 wirausaha baru di Jakarta yang nantinya akan membuka lapangan pekerjaan. Sehingga akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di ibukota.

"Jadi kalau misalkan kita menciptakan 200 ribu pengusaha baru, kita akan menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru. Dengan begitu kita akan melihat tidak akan lagi ada anak muda yang menganggur, ibu-ibu PKL yang susah mencari modal," pungkasnya.

Prorgram OKOCE merupakan program kewirausahaan yang dirancang Sandi untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran di Jakarta.

Nantinya dengan program tersebut akan ada satu unit di setiap kecamatan yang akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi warga untuk membangun usaha.

Selain dilatih bagaimana cara memasarkan, warga juga nantinya akan diberikan pendampingan untuk mendapatkan permodalan dalam membangun usahanya.

Sandi menargetkan terciptanya 200 wirausaha baru dalam jangka waktu lima tahun, bila ia terpilih sebagai wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan.